Adanya Kepengurusan Tandingan Dinilai sebagai Kebaikan Bagi PPP
Reporter
Editor
Jumat, 26 September 2003 09:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Keberadaan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reformasi yang dimotori KH. Zainuddin MZ dan Djafar Bajeber ditanggapi dengan santai oleh Ketua Umum PPP Hamzah Haz. Hamzah menganggap keberadaan kepengurusan tandingan tersebut sebagai kebaikan bersama bagi kebaikan PPP. Tidak apa-apa, seperti membuat holding saja, ujar Eggy Sudjana, anggota Dewan Pakar PPP menirukan ucapan Hamzah Haz usai bertemu wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Merdeka Selatan Jakarta, Kamis (22/11) siang.
Eggy sendiri, sudah menyampaikan kepada pemrakarsa PPP reformasi agar tidak membuat kepengurusan tandingan. Dia berpendapat lebih baik mereformasi PPP daripada membuat PPP Reformasi. Ujungnya dapat terpecah belah dan yang rugi adalah umat, kata Eggy yang juga Ketua Umum Persaudaraan Pekerja Muslim. Eggy juga mengatakan ketidaksetujuannya terhadap pendapat Hamzah Haz. Konsep holding tidak pas jika diterapkan untuk urusan partai. Namun, Eggy setuju terhadap pendapat Hamzah Haz untuk mereformasi PPP.
Ditanya reformasi seperti apa, yang akan dilakukan di PPP, Eggy menjawab masalah regenerasi. Dia mengatakan banyak orang di PPP yang tidak tahu diri karena masih ingin menjadi pengurus meski sudah waktunya diganti. Menurutnya, seharusnya jabatan-jabatan strategis partai diserahkan kepada yang muda dan potensial serta progresif. Orang tua cukup sebagai tempat meminta nasehat dan doa, kata dia yang juga tengah merancang gerakan buruh partai berlambang kabah tersebut untuk kepentingan Pemilu 2004 mendatang. (Dede Ariwibowo)
Berita terkait
Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
3 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.