Matori Sepakat Selesaikan Konflik PKB Lewat Hukum

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 08:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) “Batu Tulis” Matori Abdul Djalil menerima dengan “legawa” langkah PKB kubu Alwi Shihab untuk menyelesaikan konflik di antara mereka melalui jalur hukum. “Sebagai negara demokrasi kalau berbeda pendapat, langkah hukum itu memang seharusnya sebagai jalan tengah,” ujarnya keepada wartawan seusai memimpin pertemuan awal pengurus PKB kubunya di Hotel Acacia, Jakarta, Jumat (25/1) sore. Sehari Sebelumnya Wakil Ketua Umum PKB Mahfud MD, mengatakan kubunya tidak akan memperpanjang “pertikaian” di tubuh PKB. Kepada pers Mahfud menyatakan akan menempuh jalur hukum maupun politik tanpa berniat mebawanya ke pengadilan. Alasannya, mereka khawatir langkah itu malah ‘membesarkan’ Matori. Lebih lanjut Matori mengatakan pihaknya yakin partainyalah yah sah dan sesusai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Pihaknya juga tidak akan mengajukan gugatan balik melalui pengadilan sebagai counter hukum terhadap DPP Kubu Alwi. “Karena saya adalah yang sah kok. Ngapain kita sulit-sulit lalu menuntut ke pengadilan,” katanya optimis. Kubunya juga tidak akan mempermasalahkan langkah-langkah maupun pernyataan PKB kubu Alwi. Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu kesediaan kubu Alwi untuk melakukan islah. “Kami terbuka Islah itu jangan lupa. Jadi kita tidak pernah seperti mereka buka tutup, buka tutup. Kita buka terus aja deh,” ujar Matori. Statement-statement PKB Kubu Alwi, kata Matori, cukup dianggap sebagai angin lalu. Dia mencontohkan ketika kubu Alwi yang mengklaim berhak atas aset partai, keanggotaan partai di DPR, juga kursi Wakil Ketua DPR, dukungan suara di daerah. “Masalah klaim-klaim itu biasa dan kita tidak melayani klaim-klaim itu,” katanya. Matori menjelaskan bahwa keanggotaan PKB di DPR tidak ada hubungannya dengan persoalan perseteruan partai yang terjadi. Keanggotaan itu masih tetap berada di bawah PKB kubunya yang sudah duduk di DPR, sekalipun orang-orangnya sudah terpecah memihak kubu Alwi. Soal kosongnya kursi Wakil Ketua DPR yang ditinggalkannya, Matori juga ingin mengungkapkan keyakinannya mampu merebut kekosongan itu. “Sing penting itu kan Purwodadi Kuthane, sing penting nyatane, gitu lah (Yang penting itu kenyataannya -Red),” kata dia menggunakan peribahasa. Ia tidak merasa dikecilkan oleh kubu Alwi meski selalu dianggap tidak memiliki pendukung dan merekayasa Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). “Nah, kita liat saja nanti,” ujarnya. “Memecat saya saja berapa kali, ternyata masih ada, pecat lagi, ada lagi. Kali sekarang enggak memecat lagi karena lelah saja,” Matori berseloroh. (Eduardus Karel Dewanto-Tempo News Room)

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 menit lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

7 menit lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

8 menit lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

8 menit lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

9 menit lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

10 menit lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

13 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

15 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

22 menit lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

34 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya