Banten Jadi Lokasi Pendaratan Kayu Ilegal, 367.254 Kubik Kayu Ramin Diamankan

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 08:41 WIB

TEMPO Interaktif, Banten:Kepala Polisi Wilayah (Kapolwil) Banten Komisaris Besar Polisi Abdurachman memerintahkan jajaranya untuk memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal yang mencoba merapat di sejumlah pelabuhan di Provinsi Banten. Sebab belakangan ini, Banten disinyalir dijadikan sebagai tempat pendaratan kayu ilegal termasuk penyelundup kayu ramin. "Kami mensinyalir beberapa dermaga seperti di Pelabuhan Karangantu, Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara kerap dijadikan penderatan kayu-kayu ilegal. Buktinya dalam sebelum ini kami berhasil mengamankan 367.254 kubik kayu ramin yang diangkut tanpa Surat Keterangan Sah Hasil Hutan (SKSHH)," ujarnya kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (25/1). Menurut Kepala Bagian Reserse Polwil Banten Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gunawana kayu-kayu itu disita bersama kapal yang mengangkutnya di perairan Teluk Banten Rabu (16/1) malam. Kapal Layar Motor (KLM) Buana Samudera yang berlabuh dari Kalimantan Tengah itu digeledah setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat di sekitar Pelabuhan Karangantu, Banten. Warga setempat, menurut Gunawana, merasa curiga setelah melihat seseorang yang turun dari kapal mencari sewaan kapal kecil untuk memindahkan kayu di atas KLM Buana Samudera yang tengah berlabuh ditengah laut. "Kecurangan warga itu bertambah karena awak KLM Buana Samudera tak berani meminta izin ke petugas pelabuhan ketika kapalnya akan sandar untuk menurunkan muatan kayu," ujarnya. Wargapun segera menghubungi Polwil, "Dan saat itu juga anggota kami langsung mengecek ke lokasi," ujanya. Didalam perut kapal itu, Polisi menemukan tumpukan kayu ramin sebanyak 367.254 kubik. Ketika didesak Alwi (49), nahkoda kapal, tak mampu memperlihatkan dokumen-dokumen resmi muatan kayu tersebut. Pekan depannya, pada Selasa (22/1) jajaran Polres Cilegon juga mengamankan Kapal Layar Motor (KLM) Armada II bersama tongkangnya yang mengangkut 4.068 batang kayu jenis ramin yang tidak memilik SKSHH di perairan Ciwandan, Selasa (22/1) sore. Kapolres Cilegon AKBP Herman Hamid mengatakan hingga kini pihaknya masih menahan nahkoda Ishadi (40), beserta anak buah kapal (ABK). Mereka diminta untuk membuktikan dokumen-dokumen kayu batangan yang diangkut itu. Menurut Kapolres, penangkapan bermula dari kecurigaan petugas terhadap isi kapal yang oleh ABK terkesan ditutup-tutupi itu. Disamping itu kapal juga tampak kelebihan muatan. "Upaya ini mungkin untuk mengelabui petugas, tapi petugas tidak bodoh. Kecurigaan petugas karena melihat kapal itu melebihi muatan, ujarnya. Saat petugas melakukan pencegatan, tiga ABK kapal itu berloncatan ke laut. Bahkan satu diantaranya berusaha berenang kabur menjauhi kapal. awak kapal ini berhasil ditangkap setelah petugas mengejarnya menggunakan speed boat. Menurut Kapolwil, pihaknya akan mengamankan kayu-kayu ramin tersebut, karena menurut ketentuan yang ada khususnya kayu ramin dilarang untuk diperjualbelikan secara bebas kecuali ada izin resmi. (Faidil Akbar-Tempo News Room)

Berita terkait

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

6 menit lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

8 menit lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

10 menit lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

21 menit lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

21 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

21 menit lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

22 menit lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

24 menit lalu

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN percaya diri mampu menyapu bersih pertandingan pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

34 menit lalu

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed memuji timnas Indonesia U-23 menjelang laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

39 menit lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya