TEMPO Interaktif, Bekasi:Wakil Presiden Hamzah Haz menyatakan, kecaman yang pernah dilontarkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan warning (peringatan) buat Indonesia. Karena itu, pembinaan ke depan harus dapat meningkatkan kualitas TKI yang akan dikirim. Demikian diungkapkan Hamzah kepada wartawan usai shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, kompleks Lippo Cikarang, Bekasi, Jumat (25/1). Para kesempatan itu, Wapres juga meresmikan perluasan dan pembangunan menara baru masjid kantor Badan Pertahanan Nasional, Kabupaten Bekasi. Hamzah mengaku, TKI yang dikirimkan ke luar negeri, termasuk Malaysia, memang dengan kemampuan serba terbatas. Namun pengiriman ke Malaysia itu sangat perlu, mengingat jaraknya yang dekat dan peluang kerja yang banyak. ”Dalam pembinaan, kita memang belum siap, TKI dikirim begitu saja,” kata dia. Hamzah belum mendjawalkan rencana kunjungannya ke Malaysia untuk membicarakan masalah TKI pasca kerusuhan yang melibatkan pekerja Indonesia di negeri jiran itu. Namun, ia mengatakan, kunjungan itu bisa segera dijadwalkan, sebab masalah TKI sangat penting untuk dibicarakan. “Nanti akan dibahas di sidang kabinet minggu depan,” kata dia. (Dede ariwibowo – Tempo News Room)