Sidang Paripurna Soal Pansus Bulog Tidak Bisa Dipaksakan Februari
Reporter
Editor
Kamis, 17 Juli 2003 17:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang Paripurna DPR untuk menentukan nasib pembentukan Pansus Bulog II tidak bisa dipaksakan pada bulan Februari, sebagai jadwal sidang paripurna terdekat. “Ini akan menabrak pekerjaan yang lain, apa itu pansus atau mungkin komisi,” kata Wakil Ketua DPR dari Fraksi Persatuan Pembangunan, Tosari Widjaja, di gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat (25/1). Penentuan jadi-tidaknya pansus itu pada sidang paripurna tanggal 7 Maret, semata-mata menunggu giliran program yang harus diselesaikan. Karena agenda lain yang sudah lebih dulu dijadwalkan harus diprioritaskan oleh DPR. Tetapi bukan berarti itu menempatkan agenda pansus sebagai prioritas kedua. “Tetapi ada materi-materi yang sudah lebih dahulu dijadwalkan dan itu sudah siap lebih awal,” kata Tosari. Ia menyebutkan, ada RUU yang sudah masuk sejak tahun 1999. Apabila itu tidak diprioritaskan, DPR dapat dipersalahkan. “Inginnya sih cepat, tapi tidak berarti menguburkan yang lain kan,” kata dia mengenai proses politik pansus Bulog itu. (Wuragil – Tempo News Room)
Berita terkait
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
2 jam lalu
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.
