TEMPO Interaktif, Samarinda: Pelajar dan Mahasiswa Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur, unjuk rasa membakar bendera Malaysia di Samarinda, Kamis (4/6). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap Malaysia yang terus menerus mengganggu kedaulatan Indonesia di kawasan perbatasan perairan Ambalat.
"Kami minta pemerintah berani melawan Malaysia untuk berperang dalam diplomasi, kalau tidak ini akan terus berlanjut," kata M Fadlan, Koordinator Aksi HPPS Kalimantan Timur, Kamis (4/6).
Mereka menilai, pelanggaran yang dilakukan Malaysia telah melampaui batas. Sebagai negara yang berdaulat, katanya, seharusnya Indonesia sudah mengambil sikap.
Aksi yang digelar di Jl Bhayangkara Samarinda Kamis pagi itu tidak berlangsung lama. Massa aksi membubarkan diri setelah puas menginjak-injak bendera Malayisa dan langsung membakarnya.
FIRMAN HIDAYAT