Polisi Jember Amankan Hasil Pembalakan Liar

Reporter

Editor

Minggu, 31 Mei 2009 13:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Reserse dan Kriminal Kepolisian sektor (Polsek) Kecamatan Sempolan Jember Jawa Timur, menangkap Walimo (50), sabtu (30/05) siang. Warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, itu, yang diduga menjadi penadah kayu hasil curian atau pembalakan liar dari hutan lindung dan hutan produksi di wilayah Jember.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Sempolan, Inspektur Satu Zaenuri, penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat kepada polisi tentang banyaknya kayu yang diduga hasil curian di rumah Walimo. Setelah mendapat informasi itu, polisi langsung melakukan penyelidikan menuju ke rumahnya. Tak lama kemudian, polisi menemukan sedikitnya 80 batang kayu rimba berbagai jenis, seperti kayu Jati dan Sengon di rumah itu. "Akhirnya tim langsung menangkap Walimo karena dia tidak bisa menunjukkan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) atas kayu-kayu itu," kata Zainuri.

Sejauh ini, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Walimo mengakui, kayu rimba itu berasal dari kawasan hutan lindung yang dikelola perum perhutani di Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Kayu itu, akan dibuat untuk beragam perabotan rumah sesuai dengan pesanan yang diterimanya dari berbagai orang. "Kami masih menelusuri para pelaku pembalakan liar yang menyetor kayu hasil curian kepada Walimo," katanya. Selain itu, polisi masih akan berkoordinasi dengan Perum Perhutani Jember soal status kayu yang diduga kuat ditebang secara ilegal dari hutan lindung yang mereka kelola.

Walimo, akan dijerat pasal 50 ayat (3) huruf (h) Jo pasal 78 ayat (7) Undang Undang nomor 41 tahun 1990 tentang Kehutanan. Sesuai pasal itu, dia dinilai bersalah karena menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan, dengan ancaman penjara selama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 10 milyar.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

24 Juni 2021

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

Menteri Lingkungan Hidup Brasil memutuskan untuk mundur dari jabatannya menyusul digelarnya investigasi keterlibatan di kasus pembalakan liar Amazon

Baca Selengkapnya

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

5 Maret 2013

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

Peredaran kayu ilegal mengancam kehidupan masyarakat di sekitar

hutan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

5 Maret 2013

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

Para importir kayu di Eropa wajib memastikan kayu yang mereka

impor legal.

Baca Selengkapnya

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

12 Februari 2013

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

Faktor ekonomi masyarakat jadi faktor utama penyebab pencurian kayu.

Baca Selengkapnya

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

8 Januari 2013

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

Para pelaku terancam denda Rp 5 miliar dan pidana paling lama 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

21 Desember 2012

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

Kerugian negara puluhan miliar rupiah. Hal ini memimbulkan dampak sosial, banjir, tanah longsor, hingga sengketa tanah.

Baca Selengkapnya

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

19 Oktober 2012

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

Perambah melakukan aksi balas dendam setelah 13 kawan mereka ditangkap oleh tim Satuan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi.

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

24 Juli 2012

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

Yang dibabat adalah kayu jenis Bengkirai dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

19 Juli 2012

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

Langkah ini dilakukan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang bekerjasama dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati.

Baca Selengkapnya

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

9 April 2012

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

Memang benar hingga kini kawasan PT REKI sedikitnya 30 persen telah rusak akibat dirambah dan aksi pembalakan liar.

Baca Selengkapnya