TEMPO Interaktif, Serang: Sejumlah pengusaha di Banten mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan di daerah tersebut. Menurut Sekretaris Himpunan Pengusaha Wilayah Serang Timur, Mohan, minimnya perhatian pemerintah terhadap buruknya jalan membuat pengusaha enggan menambah investasinya.
"Hampir semua jalan yang menghubungkan kawasan industri rusak," ujar Mohan, dalam acara Dialog Gubernur Banten dan Dunia Industri di Aula PT. NS Indonesia-Serang, Rabu (27/5).
Mohan mengatakan rusaknya sejumlah ruas jalan industri berakibat pada kualitas hasil produksi. Menurutnya, banyak barang hasil produksi ditolak oleh penerima order karena barang tidak lagi utuh setelah melewati jalan rusak. Selain itu, kemacetan lalu lintas akibat mengantre di jalan rusak menghambat waktu pengiriman barang.
Berdasarkan pantauan, sejumlah jalur industri, seperti di Kawasan Serang Timur dan Industri Cilegon-Anyer, kondisinya rusak. Lubang-lubang dan kerikil terjal akibat terkelupasnya aspal menghambat pengendara melalui jalan negara tersebut. Bahkan kemacetan lalu lintas juga hampir terjadi setiap hari di Jalan Balaraja-Cikande, Kragilan-Cikande, serta Cilegon-Anyer.
"Kami belum melihat keseriusan pemerintah memperhatikan masalah infrastruktur," kata Mohan kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam pertemuan tersebut.
Dalam tanggapannya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan penanganan infrastruktur di daerah dikelola oleh tiga pihak, yakni pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten atau kota. Dia mengakui bahwa sekitar 245 kilometer jalan nasioal di Banten kondisinya rusak. Kerusakan tersebut merupakan 50 persen dari 490 kilometer total jalan negara.
Menurut Atut, pihaknya tidak berani melakukan pembenahan jalan yang bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah. Kata dia, Pemerintah Banten pernah membuat program memperbaiki jalan pedesaan, namun hal itu menjadi masalah karena dianggap melanggar kewenangan.
Meski begitu, lanjut Atut, dirinya sudah melaporkan kerusakan jalan negara tersebut kepada Departemen Pekerjaan Umum RI. "Departemen PU sudah melakukan pemeriksaan, insya Allah dalam waktu dekat akan diperbaiki," ujar Atut.
Selain masalah infrastruktur, para pengusaha juga mengeluhkan ruwetnya perizinan di Banten. "Izin domisili harus diperbaharui satu tahun sekali. Padahal KTP itu di perbaharui lima tahun sekali. Selain itu izin SITU diperbaharui lima tahun sekali, tetapi setiap tahun harus mendaftar terus," kata Era Marjuk, dari PT. Rajawali Mandiri Sakti.
MABSUTI IBNU MARHAS
Berita terkait
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
13 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca SelengkapnyaKebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas
38 hari lalu
Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal
46 hari lalu
Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.
Baca SelengkapnyaPUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi
29 Februari 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak
13 Februari 2024
Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres
23 Januari 2024
Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.
Baca SelengkapnyaTak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan
15 Desember 2023
Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaTinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus
27 Oktober 2023
Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.
Baca SelengkapnyaTerkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo
23 Oktober 2023
Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.
Baca SelengkapnyaSolusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak
23 Oktober 2023
Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya