TEMPO Interaktif, Bandung: Empat kementerian dan departemen sepakat menolak rencana pembangunan kawasan wisata terpadu di sekitar peneropongan bintang Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman meminta Pemerintah Bandung Barat menghentikan proses izin analisis mengenai dampak lingkungan proyek itu. Jika lolos, "Amdalnya kita cegat," kata Kusmayanto di Bandung, Rabu (27/5).
Keempat instansi pemerintah pusat yang berkomitmen menentang rencana pembangunan di sekitar Bosscha adalah Departemen Pendidikan Nasional, Kementrian Negara Lingkungan Hidup, Kementrian Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan.
Menurut mantan Rektor ITB itu, KLH akan campur tangan langsung dengan tidak memberikan izin pembangunan. "Untuk sesuatu yang positif, intervensi sangat dimungkinkan," tandasnya. Karena ujung-ujungnya bakal ditolak, kata Kusmayanto, pemerintah daerah sebaiknya menghentikan proses izin amdal tersebut.
Beberapa minggu lalu, pihaknya dan Rektor ITB telah memberikan surat rekomendasi penolakan kepada Bupati Bandung Barat. "Sampai sekarang saya belum terima tanggapannya," kata dia.
Bagi pemerintah dan ITB, observatorium Bosscha sangat penting untuk pendidikan, penelitian bintang bagi dunia internasional, serta riset iklim dan cuaca.
Alasan penolakan, karena ITB dan pemerintah pusat khawatir pembangunan kawasan wisata terpadu tersebut memperburuk kondisi polusi cahaya dan debu. Kedua jenis pencemaran tersebut sejak 30 tahun terakhir telah mengganggu pengamatan bintang di observatorium terbesar dan satu-satunya di Indonesia itu.
Saat ini pemerintah Kabupaten Bandung Barat tengah mengkaji pemberian izin amdal yang diajukan sebuah pengembang kawasan wisata. Lahan tersebut berada di sekeliling Bosscha.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Koalisi Masyarakat Sipil Ungkap Kelemahan Amdal Tol Tanggul Laut Semarang-Demak
17 Januari 2024
Amdal menyebut pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak meningkatkan kesempatan kerja.
Baca SelengkapnyaCerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei
10 Oktober 2023
Penebangan hutan alam di Kepulauan Mentawai dalam dua tahun terakhir kembali marak.
Baca SelengkapnyaKonflik Rempang Eco-city Berlajut, Giliran Nelayan Tradisional Tolak Investasi
3 Oktober 2023
Nelayan menyadari proyek tahap awal Rempang Eco-city yaitu pabrik kaca dari Cina akan merusak ekosistem laut. "
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal
30 September 2023
Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.
Baca SelengkapnyaRempang Eco City Tidak Punya Amdal, Walhi: Seperti Bikin Mie Instan
29 September 2023
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengatakan proyek Rempang Eco City tidak memiliki analisis dampak lingkungan atau Amdal.
Baca SelengkapnyaWalhi Anggap Proyek Strategis Nasional Jokowi Konyol dan Mirip Proyek Cendana Era Soeharto
25 September 2023
Ia pun menganggap proyek-proyek strategis Jokowi ini konyol. Sebab, proyeknya strategis tapi tidak ada kajian.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya
17 September 2023
AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaPeneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan
12 September 2023
Tim peneliti IPB University bersama dengan pihak-pihak yang berkaitan, mengunjungi IKN untuk melengkapi standar kajian lingkungan.
Baca SelengkapnyaTanda Tanya Kajian Amdal Proyek IKN
30 Juni 2023
Pemerintah menolak membuka informasi tentang kajian lingkungan atau Amdal proyek ibu kota negara atau IKN.
Baca SelengkapnyaWarga Dairi Gugat KLHK karena Terbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Dairi Prima Mineral
14 Juni 2023
Sebanyak 11 warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara menggugat KLHK di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara atau PTUN Jakarta. Ini duduk perkaranya.
Baca Selengkapnya