Wakil Presiden Minta Mutu Persenjataan TNI Ditingkatkan

Reporter

Editor

Senin, 6 April 2009 23:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kualitas alat utama sistem persenjataan TNI diperbaiki. Sehingga, insiden kecelakaan pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara tak terulang.

"Perlu perhatian untuk peningkatan dan perbaikan alutsista agar lebih baik pada masa mendatang," kata Kalla usai bertemu sesepuh Golkar di sebuah rumah yang terletak di Jalan Mangunsarkoro nomor 1, Jakarta Pusat, Senin malam (6/4).

Pesawat Fokker milik TNI Angkatan Udara jatuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin siang. Pesawat itu mengangkut sejumlah anggota TNI.

Kalla menilai pesawat Fokker yang jatuh tersebut itu berumur tak lagi muda. Pesawat itu dibuat pada tahun 1976. Pemerintah, ujar dia, perlu segera memperbaiki peralatan TNI. "Perlu perhatian agar lebih baik. Agar kekuatan TNI tangguh dengan peralatan yang mendukung," ujarnya.

Dia menyatakan pemerintah berbela sungkawa atas tewasnya sejumlah anggota TNI dalam insiden itu. "Pemerintah dan kita semua sangat berbela sungkawa atas korban kecelakaan yang tewas dalam menjalankan tugas," katanya.

KURNIASIH BUDI

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya