TEMPO Interaktif, Jakarta:Batalyon Gabungan (Yon Gab) berhasil menyita sedikitnya 622 bom rakitan, 40 detonator, dan 400 peluru jenis AK-47. Bom dan amunisi itu diperoleh dari aksi penyisiran Yon Gab di desa Hattu Alang, Kecamatan Piru, Pulau Seram, Maluku Tengah (23/1) lalu. Keseluruhan bahan peledak itu ditinggal lari di atas speedboat yang digunakan untuk menyerang, kata Pangdam XVI Pattimura Brigjen TNI, I Made Yasa kepada wartawan di Ambon Senin (29/1) malam.
Dari operasi penyisiran itu juga ditangkap empat orang, masing-masing dua dari Tulehu , dan dua lainnya dari Wonogiri dan Cilacap Jawa Tengah. Dua orang asal Jawa Tengah itu bernama Heru Yulianto (23) dan Ngaderi (25). Menurut Yasa, mereka berempat diduga anggota Laskar Jihad yang bersama 500 orang menyerang desa Hattu Alang, Pulau Seram.
Dalam serangan itu diketahui sekitar 100 rumah penduduk dibakar rata dengan tanah. Hal ini membuat sekitar 500 warga desa setempat kini berada di hutan-hutan. Sementara itu, keempat orang tadi sudah diserahkan ke Polres Maluku Tengah untuk diproses. Di kubu TNI, seorang korban terluka yaitu Serda Inf Yusman, anggota Yonif F31 Kabaresi. (Friets Kerlely)
Berita terkait
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri
4 menit lalu
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri
Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?