Sudi Silalahi Tetap Pangdam V Brawijaya

Reporter

Editor

Kamis, 11 September 2003 09:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pangdam V Brawijaya Mayjen Sudi Silalahi batal diangkat menjadi Dirjen Kekuatan Pertahanan Departemen Pertahanan. Sebabnya, Sudi diminta para ulama Jatim tetap menjadi Pangdam di daerah tersebut. Dephan kemudian menunjuk Marsekal Muda Sutanto yang berasal dari TNI AU untuk menduduki jabatan Dirjen Kekuatan Pertahanan. Hal ini dikemukakan Menhan Muh.Mahfud di Istana Negara Jakarta, Senin (29/1).

Mahfud mengemukakan hal tersebut sehubungan dengan adanya rencana penggantian beberapa pejabat eselon I di lingkungan Dephan. Ia mengatakan bahwa sejauh ini nama-nama yang diajukannya kepada Presiden Abdurrahman Wahid telah disetujui. Dirinya ini tinggal menunggu dikeluarkannya surat keputusan presiden. Kemungkinan, kata Mahfud, paling lambat para pejabat baru itu akan dilantik pada 10 Februari mendatang. Sepulangnya saya dari India, jelasnya.

Dari beberapa nama yang diajukan, jelas Menhan, ada dua nama yang penunjukkannya tertunda. Penundaan itu, kata dia, bukan karena tidak disetujui tapi karena pangkat keduanya, yakni Kusnul Maria dan Iwan Gardono, belum cukup untuk menduduki jabatan pejabat eselon I. Saya kira mereka sudah golongan 4, ternyata masih golongan 3, kata Mahfud. Ia menambahkan, sesuai dengan peraturan, pejabat eselon I harus berasal dari pengawai golongan 4C.

Mahfud kemudian meyebutkan beberapa nama yang disetujui Presiden. Untuk posisi Sekjen Deppan diangkat Letjen TNI Johni Lumintang, sementara Mayjen TNI Sudrajat (Mantan Kapuspen TNI) ditunjuk sebagai Dirjen Strategi Pertahanan (Straha), Dirjen Industri Sarana Pertahanan akan diisi Mayjen TNI Aqlani Maza, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dephan akan diangkat Mantan Kepala LIPI Sofyan Tzauri, dan sebagai Wakil Gubernur Lemhanas akan diangkat Prof Dr Budiarjo.

Komposisi pejabat Dephan, jelas Mahfud, nantinya adalah 4:7. Artinya, empat pejabat berasal dari sipil dan tujuh dari militer. Ia menjelaskan, sampai saat ini masih sulit untuk menghapus pejabat militer di departemennya. Hal ini karena adanya beberapa organisasi yang memang hanya bisa ditangani oleh militer. Kalau orang-orang sipil yang memegang, kemungkinan mereka tidak bisa optimal karena yang tahu adalah orang militer, jelanya. (Oman Sukmana)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 menit lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

9 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

11 menit lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

24 menit lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

40 menit lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

46 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

52 menit lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

57 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

1 jam lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 jam lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya