Kanibal Sumanto Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:25 WIB

TEMPO Interaktif, Purbalingga:Tersangka pelaku kanibalisme, Sumanto, 30 tahun, Kamis (22/1) siang dikirim ke bangsal jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Pemeriksaan di bangsal jiwa itu dimaksudkan untuk melengkapi tes yang telah dilakukan tim psikologi Polda Jawa Tengah. Warga Desa Plumutan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, itu rencananya akan menginap di bangsal jiwa selama 14 hari. "Hari ini dia kita kirim ke sana untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan, kata Wakil Kepala Polres Purbalingga, Komisaris Was'an Tjipto Kumolo, Kamis (23/1) sore. Meski sebelumnya telah diperiksa oleh tim psikologi Polda Jawa Tengah, pemeriksaan di rumah sakit ini dilakukan agar berita acara pemeriksaan yang dibuat betul-betul valid. Selama diperiksa di bangsal jiwa Rumah Sakit Banyumas, kata Was'ad, petugas kepolisian dari Polres Purbalingga akan dikerahkan menjaga keamanan. "Tentu kita jaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia. Dari Rumah Sakit Banyumas diperoleh keterangan, selama masa pemeriksaan di rumah sakit tersebut, Sumanto akan ditangani oleh dua orang dokter spesialis jiwa yakni dr. Basiran dan dr. Suparno. Saat ini Sumanto ditempatkan di bangsal karantina ruangan Sakura. Sebelumnya, tim psikologi Polda Jawa Tengah menyatakan Sumanto menderita psikopat. Semua perbuatan Sumanto dilakukan secara sadar, bahkan dengan pertimbangan yang matang. "Misalnya untuk kasus mencuri mayat Mbah Rinah dan kemudian memakannya, semuanya sudah disiapkan, sudah direncanakan. Sumanto melakukan semua itu dalam keadaan sehat dan sadar," kata Kepala Dinas Psikologi Polda Jawa Tengah yang juga ketua tim pemeriksa Sumanto, Ajun Komisaris Besar Purnomo. Polisi menangkap Sumanto pekan lalu karena diduga mencuri mayat Mbah Rinah dari kuburannya di Desa Majatengah, Purbalingga, kemudian memakannya. Sumanto mengaku sebelumnya telah memakan mayat dua orang yang dia bunuh di Lampung dan sepotong kaki manusia yang dia temukan di rel kereta. Ia mengaku memakan daging manusia untuk mendapat kesaktian. Menurut Purnomo, semula Sumanto adalah manusia normal seperti pada umumnya. Karena kurang kasih sayang dari keluarga ditambah pengalaman selama Sumanto merantau ke Lampung, kata Purnomo, terjadi perubahan perilaku yang cukup signifikan. "Artinya, pengalaman-pengalaman itu telah membuat Sumanto seperti telah menemukan dunianya yang baru. Dia tidak lagi memperhatikan asas norma kelaziman seperti makan daging mentah, bahkan daging manusia. Ini kan tidak lazim, tapi Sumanto dengan sadar melakukannya." (Syaiful Amin-Tempo News Room)

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

4 menit lalu

Gaga Muhammad Bebas, Pengacara: Menjalani Hukuman Bentuk Tanggung Jawabnya

Gaga Muhammad, terpidana kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi pada Desember 2019 yang menyebabkan Laura Anna cedera parah, bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

6 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

12 menit lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

14 menit lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

16 menit lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

27 menit lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

31 menit lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

33 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

39 menit lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Fans Cina Ancam Boikot Album Baru aespa, Armageddon

41 menit lalu

2 Alasan Fans Cina Ancam Boikot Album Baru aespa, Armageddon

Album baru aespa bertajuk Armageddon terancam akan diboikot oleh para penggemarnya yang berbasis di Cina karena 2 alasan berikut ini:

Baca Selengkapnya