DPR Minta Pemerintah Balas Kebijakan Amerika Serikat

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pertahanan, Keamanan dan Luar Negeri DPR meminta Pemerintah lebih tegas dalam menyikapi kebijakan Amerika Serikat Soal registrasi terhadap warga negara Indonesia yang ada di negera itu. Permintaan ini disampaikan anggota Komisi dalam rapat dengan Menteri Luar Negeri Hasan Wirayudha di gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (23/1). Pernyataan pemerintah yang meminta warga negara Indonesia agar tidak pergi ke Amerika jika tidak ada kepentingan dinilai DPR sebagai sikap yang kurang tegas. Seharusnya ada tindakan konkrit, seperti menerapkan visa khusus bagi warga negara Amerika yang akan ke sini, tegas Wakil Ketua Komisi I Fraksi PDIP Amris Hasan. Sikap yang sama juga disampaikan wakil ketua Komisi I dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendi Choirie. Ia meminta pemerintah membalas kebijakan Amerika dengan tindakan penelitian khusus (litsus) atau sweeping bagi warga negara Amerika. Sedangkan anggota Komisi I dari Fraksi Golkar, Yasril Ananta Baharuddin, menyarankan pemerintah untuk menerapkan asas resiprokal (timbal balik) atas perlakuan Amerika, yaitu dengan menerapkan visa kunjungan. Ini agar bisa melakukan seleksi, termasuk mereka para agen asing yang ada di sini, tuturnya. Hasan Wirayudha sendiri mengatakan bahwa untuk persoalan penerapan wajib visa memang telah dibahas pemerintah. Itu menjadi kewenangan dari Departemen Kehakiman dan HAM. Soal kebijakan itu secara keseluruhan masih dalam proses peninjauan. Deplu sendiri, selama ini mendukung kebijakan itu. Termasuk penerapan asas resiprositas,kata Wirayudha. (Andi Dewanto Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

8 menit lalu

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

9 menit lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

9 menit lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

9 menit lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

12 menit lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

16 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

16 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

21 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

22 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

27 menit lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya