TEMPO Interaktif, Malang: Kerugian akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Malang, Selasa (24/2), diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.
Camat Ngantang Purwanto melaporkan banjir dan tanah longsor di Desa Pandansari mengakibatkan kerugian hingga Rp 913 juta akibat rusaknya dam irigasi di Dusun Seduwun, putusnya tiga jembatan di Klangon, Bales dan Munjung, kerusakan jaringan pipa air minum, jalan makadam, dan sekitar 30 hektare sawah siap panen tergenang banjir.
Sementara banjir luapan Sungai Pinjal di Desa Sidodadi mengakibatkan 6 hektare sawah siap panen tenggelam, putusnya jembatan Kletek dan jaringan pipa air minum. Kerugian di Desa Sidodadi diperkirakan mencapai Rp 197 juta, sedangkan kerugian akibat banjir di Desa Ngantru sekitar Rp 335 juta. "Tandon air bersih, pipa air minum empat kilometer dan sawah seluas lima hekatare terendam banjir," katanya, Kamis (26/2).
Hingga kini masyarakat setempat bergotong royong untuk membersihkan bekas longsoran tanah dan banjir. Mereka juga tengah memperbaiki jaringan pipa air minum yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan air bagi ribuan warga setempat.
Untuk memenuhi kebutuhan air minum, Perusahaan Daerah Air Minum telah mengirimkan sejumlah tangki air. "Air minum akan terus dipasok hingga jaringan pipa air minum selesai," katanya.
Kepala Seksi Operasional Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Malang Agung Sukarno mengatakan akes jalan yang menghubungkan Ngantang, Kabupaten Malang, ke Wlingi, Kabupaten Blitar, kembali dibuka setelah sebelumnya tertutup tumpukan longsoran tanah.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
3 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
4 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
4 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
5 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
5 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
6 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
6 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
7 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
7 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
8 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca Selengkapnya