Laporan Kekayaan Hakim Lalu Mariyun Tak Berindikasi Suap

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Laporan kekayaan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Lalu Mariyun, tak mengindikasikan adanya dugaan suap, seperti yang belakangan ramai dibicarakan. Kalau diperinci satu persatu, masih wajar antara pemasukan dan pengeluaran Pak Lalu setiap bulannya, kata Anggota Sub Komisi Yudikatif Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN), Petrus Salestinus, usai melakukan pemeriksaan laporan kekayaan Lalu, di kantor KPKPN Jakarta, Kamis (23/1). Penuturan Petrus itu dikuatkan dengan pengecekan tanah dan kendaraan yang dimiliki hakim asal Mataram itu. Hasilnya, pemeriksaan fisik tersebut membuktikan kebenaran laporan Lalu. Kepada Petrus dan anggota pemeriksa lainnya, Lalu sendiri tegas-tegas menyatakan selain harta yang tertulis, dirinya tak memiliki harta lainnya. Kita tanya sampai tiga kali, Apakah Bapak (Lalu-Red.) punya kekayaan lain yang belum dilaporkan? Dia tegaskan tidak ada, tutur Petrus, mengutip pernyataan Lalu. Saat pemeriksaan, Petrus mengaku banyak mengungkap tentang keheranan media dan publik atas kekayaan Lalu yang hanya berkisar Rp. 250 jutaan. Padahal, ia sudah bekerja untuk PN Selatan selama tiga tahun, dan banyak menangani kasus kelas kakap. Terhadap cecaran pertanyaan itu, Lalu meyakinkan komisi pemeriksa bahwa memang hanya sebesar itulah nilai harta yang dimilikinya. Dia juga menjelaskan bahwa tuduhan kepada dirinya itu tidak terbukti. Sebab, dia tidak pernah berhubungan dengan pihak yang berperkara, kata Petrus. Selain itu, Lalu berjanji akan segera melaporkan kepada KPKPN jika ada perubahan kepemilikan hartanya. Kini, Berita Acara Pemeriksaan Lalu Mariyun telah ditandatangani. Namun, KPKPN akan kembali memanggilnya jika hasil analisa atas kekayaan dalam laporan itu terdapat keganjilan. Kami juga akan panggil Pak Lalu jika ada laporan lagi dari masyarakat, ujar Petrus. Sementara itu, Lalu Mariyun tegas-tegas menolak pemberitaan media bahwa dirinya menerima suap dari keluarga Cendana karena dirinya menangani kasus Soeharto. Sejak zaman Presiden Abdurrahman Wahid, saya sudah membantah tuduhan itu, cetus Lalu. Seperti diketahui, pada putusannya atas kasus Soeharto, Lalu menetapkan bahwa tuntutan jaksa tidak bisa diterima. Atas putusannya ini, Lalu dituduh menerima sogokan dari keluarga orang nomor satu di era Orde Baru tersebut. Selanjutnya, Lalu menantang orang yang mengaku memiliki bukti keterlibatan dirinya dengan tindak pidana suap. Kalau memang ada bukti, silahkan! katanya. Namun, ia meminta juga agar dirinya diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar dan menghargai asas praduga tak bersalah. Pada lembar kekayaan Lalu, tercatat total kekayaannya senilai Rp267,7 juta. Kekayaan itu, terdiri dari, tanah dan bangunan seluas 242 m2 dan 80 m2 di Mataram senilai Rp36,4 juta; tiga buah kendaraan bermotor senilai Rp216 juta; dan, barang berharga lain senilai Rp15,2 juta. Rendahnya nilai bangunan dan tanah ini diyakini Lalu karena Nilai Jual Objek Pajak di Mataram memang tak setinggi di Jakarta. (Sri Wahyuni-Tempo News Room)

Berita terkait

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

1 menit lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

1 menit lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peugeot Hentikan Penjualan di Indonesia, Sempat Melegenda dengan Sedan Seri 504

2 menit lalu

Peugeot Hentikan Penjualan di Indonesia, Sempat Melegenda dengan Sedan Seri 504

Pabrikan mobil Prancis, Peugeot, memutuskan penghentian penjualannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amazon Prime Gaming Bagi-Bagi Game Gratis, Ada Tomb Raider hingga Fallout 3

6 menit lalu

Amazon Prime Gaming Bagi-Bagi Game Gratis, Ada Tomb Raider hingga Fallout 3

Amazon Prime Gaming menawarkan game gratis Mei ini, seperti Fallout 3 GOTY, Chivalry 2, dan Tomb Raider GOTY.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

12 menit lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

5 Cara Komplain Gangguan IndiHome, Mudah dan Tanpa Biaya

13 menit lalu

5 Cara Komplain Gangguan IndiHome, Mudah dan Tanpa Biaya

Berikut ini beberapa cara komplain gangguan IndiHome yang bisa dilakukan. Anda bisa langsung menelpon CS hingga menghubungi lewat WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

19 menit lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

19 menit lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

20 menit lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

20 menit lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya