Pemerintah Diminta Meratifikasi Konvensi Hak Pekerja Imigran

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah diharapkan segera meratifikasi Konvensi Perlindungan Hak-hak Pekerja Imigran dan Anggota Keluarganya. Usul ini mencuat dalam diskusi buruh migran di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta, Kamis (23/1) siang. Diskusi digelar memperingati hari Buruh Migran Internasional. Konvensi itu sendiri telah diratifikasi 20 negara lain. Jika Indonesia meratifikasinya, menurut Umu Hilmy, dosen yang aktif di Pusat Kajian Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan, Indonsia mempunyai alasan agar negara lain menghormatinya. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak meratifikasinya, kata dia. Walaupun begitu, Umu mengaku, konvensi ini tidak mengatur soal buruh imigran Indonesia di luar negeri. Akan tetapi menjamin buruh luar yang bekerja di Indonesia. Beberapa negara yang telah meratifikasinya pun, kata dia, tidak mengkonsistenkan hukum-hukum nasionalnya dengan kesepakatan ini. Di lain pihak, ketua sub divisi buruh LBH Rita Olivia memaparkan usaha memaksa pemerintah menandatangani konvensi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dari pantauannya, 35 persen kasus yang muncul dari masalah perburuhan datang dari dalam negeri. Yakni, hal-hal yang berkaitan perjanjian sebelum berangkat. Maka, Rita berharap perlu tekanan lebih kuat kepada pemerintah. Ia mencontohkan kasus yang menimpa Myanmar. Akibat Myanmar masih mengakui keberadaan perbudakan, dunia internasional melakukan embargo ekonomi. Akhirnya negara itu menandatangani ratifikasi anti-perbudakan. Indonesia pernah mengalami situasi yang mirip. Ketika itu pemerintah Indonesia menahan dua aktivis buruh, Dita Indah Sari dan Muchtar Pakpahan. Akibatnya, dunia internasional mengecam dan melakukan tekanan. Sebagai buahnya, kata Rita, Indonesia akhirnya meratifikasi konvensi tentang kebebasan berserikat. (Anggoro Gunawan Tempo News Room)

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

6 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

13 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

18 menit lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

19 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

27 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

29 menit lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

43 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

43 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

47 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya