Penyelidikan Terhadap Elize Jalan Terus

Reporter

Editor

Senin, 8 September 2003 10:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penyelidikan terhadap tersangka kasus percobaan pemboman di Taman Mini Indonesia Indah, Elize Maria Tuwahatu terus berlangsung. Rumah Elize di jalan Suwiryo 48 Menteng, Jakarta Pusat saat ini tengah disisir tim Gegana Polda dan Puslabfor Polri. Keterangan ini diperoleh dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral (Pol) Moelyono Sulaeman kepada wartawan yang mencegatnya sebelum memasuki kantornya Senin (22/1).

Menurut Kapolda, polisi baru mendapat keterangan dari Elize mengenai pertemuannya dengan Tommy 14 Januari lalu. Saat itu Tommy menyerahkan 3 bom dan cek. Hanya saja, keterangan Elize belum dapat dijadikan bukti-bukti sekalipun telah ada keterangan tambahan dari saksi Lisa dan Ki Joko Bodho, kata Moelyono. Menurut dia, tersangka boleh-boleh saja memberikan keterangan, namun hal itu harus didukung keterangan dari tim ahli yang akan dihadirkan untuk penyelidikan.

Kapolda pun mempertimbangkan kemungkinan pemberian penghargaan kepada Ki Joko Bodho. Maklumlah, paranormal tadi telah menggagalkan rencana pemboman di beberapa tempat itu. Beberapa waktu lalu, hadiah pun telah diberikan kepada Ahmad Taufik, penemu granat di stasiun Lemahabang. Orang-orang seperti itu tidak mungkin kita lupakan begitu saja, ujar Kapolda. Menurut dia, orang seperti Ki Joko Bodho ini harus dilindungi karena yang bersangkutan adalah saksi utama. Saat ini, Polda sedang melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Timur untuk melindungi saksi. Sampai sekarang polisi telah memeriksa 15 orang saksi.

Sementara itu, Kadispen Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Anton Bachrul Alam seusai rapat pembahasan penemuan bom itu Senin sore, (22/1) menjelaskan tentang cek yang diterima Elize dari Tommy. Cek itu, kini sedang diselidiki tiga orang serse dari Polda, ujarnya.

Menurut Anton, bank yang sedang diselidiki itu adalah Bank Internasional Indonesia (BII). Hal ini berbeda dengan keterangan yang didapatkan sumber TEMPO Interaktif yang mengatakan bahwa bank itu adalah bank pemerintah di jalan Menteng, yaitu BNI 1946. Saat dikonfirmasi TEMPO Interaktif mengenai hal itu, Anton mengatakan belum mengetahui dan masih akan dilakukan penyelidikan.

Tapi, dari sebuah sumber aparat lainnya, berdasarkan pengakuan tersangka Elize Maria, diperoleh keterangan bahwa dirinya mendapatkan 3 lembar traveler cheque dalam transaksi dengan Tommy di depan Universitas Bung Karno itu. Sekarang sedang diusut pihak kepolisisan di bank BNI 46 cabang Jatinegara dan Grand Garden, kata sumber tadi.

Advertising
Advertising

Anton pun mengelak dari pertanyaan wartawan yang melihat tayangan di sebuah stasiun televisi swasta soal pengakuan Ki Joko Bodho. Saat itu paranormal ahli gendam itu mengaku bahwa sebelum terjadinya transaksi di TMII, para jendral berdiskusi dengan Tommy merancang pemboman. Saya belum mengetahuinya, tunggu penyelidikan, ujarnya berkilah. (Istiqomatul Hayati/Ira/Safari)

Berita terkait

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

17 menit lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

18 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

25 menit lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

36 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

39 menit lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

40 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

47 menit lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

49 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

56 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya