TEMPO Interaktif, Medan:Dua orang anggota Brimob yang diduga terkait dengan bentrokan di PTPN II di Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan, diperiksa provost Polda Sumatra Utara, Jumat (5/9). Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksan intensif dan tidak diperbolehkan keluar, kata Kepala bidang Humas Polda Sumatra Utara Kombes Polisi Amrim Karim. Kedua anggota Brimob tersebut, Briptu Hasanuddin dan Briptu Bobby Hermawan. Keduanya bertugas untuk menjaga keamanan di PT PN II, lokasi terjadi bentrokan antara warga setempat dengan karyawan PT PN II, di Dusun I Tambak Rejo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, 2 September lalu. Dalam bentrokan tersebut, terjadi penembakan oleh anggota Brimob yang mengakibatkan dua warga tertembak. Kedua korban dalam keadaan kritis dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Medan. Menurut Karim, keduanya diperiksa karena memang ditugaskan untuk menjaga keamanan di sana. Dia juga menambahkan, kedua anggota Brimobi tu sedang diperiksa untuk diteliti apakah yang mereka lakukan sesuai prosedur yang berlaku. Bila keduanya telah melakukan prosedur standar tugas, diharapkan keluarga korban bias memahaminya, katanya. Bambang Soed - Tempo News Room