Tak Turunkan Tarif, Izin Trayek Terancam Dicabut

Reporter

Editor

Kamis, 29 Januari 2009 10:45 WIB

TEMPO Interaktif, Samarinda: Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sulaiman Sade, akan mencabut izin trayek angkutan kota yang tidak menurunkan tarifnya terhitung mulai Kamis (29/1). Pemerintah setempat memberlakukan penurunan tarif sejak diterbitkannya keputusan penyesuaian tarif sebesar Rp 500.

"Saya akan datangi pengusaha angkutan itu kalau tidak menurunkan tarif," kata Sulaiman Sade. Ia mengatakan, pencabutan izin akan dilakukan jika pengusaha tetap bersikeras tidak mematuhi keputusan Wakil Wali Kota tentang penurunan tarif.

Sebelumnya Dinas Perhubungan telah menurunkan tarif angkot sebesar Rp 200 saat harga bahan bakar minyak turun pertama kali. Belakangan Dinas Perhubungan kembali menurunkan tarif Rp 300 saat harga bahan bakar minyak jenis premium atau bensin kembali turun menjadi Rp 4.500. "Jadi untuk penumpang umum tarifnya jadi Rp 3.000 dan pelajar atau mahasiswa Rp 2.000," ucap dia.

Turunnya tarif angkutan dinilai memberatkan para sopir. Sopir mengaku keberatan dengan penurunan tarif hingga Rp 500 ini. Pasalnya penurunan tarif tidak diimbangi dengan penurunan harga onderdil dan setoran kepada pemilik angkutan.

Opick, sopir angkutan Trayek B, mengaku sekarang penumpang angkutan kota reatif sepi, sementara setoran tetap. Harga ban dan onderdil lainnya mahal, dengan kecenderungan harganya naik. "Kalau tarif turun kami pasti keberatan," ujar Opick. "Kami para sopir lagi-lagi jadi korban."

Menurut dia, setoran kepada pemilik angkutan berkisar antara Rp 100 sampai Rp 125 ribu setiap hari. Dengan tarif seperti sekarang ini saja, kata Opick, para sopir beruntung bisa membawa pulang hasil kerjanya. "Kalau pemilik angkutan tak mungkin menurunkan tarif, karena pasti akan rugi," tutur dia.

Opick meminta kepada pemerintah kota agar penurunan tarif ini diikuti dengan pemberian subsidi bahan bakar minyak kepada para sopir. Selain itu proses perizinan perpanjangan trayek bisa dipercepat jadi lebih murah harganya. "Kalau setiap hari kami disubsidi sepuluh liter saja, itu sangat membantu," katanya.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

16 Juni 2020

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

23 Februari 2018

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

4 Oktober 2017

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

12 April 2016

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

31 Maret 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.

Baca Selengkapnya

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

31 Maret 2016

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.

Baca Selengkapnya

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

31 Maret 2016

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

12 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

9 Januari 2016

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

8 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.

Baca Selengkapnya