Pelaku Upaya Peledakan TMII Tertangkap

Reporter

Editor

Kamis, 4 September 2003 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya menangkap seorang tersangka upaya peledakan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (19/1). Eliza Maria alias Baby (33) diketahui meletakkan tiga bom aktif yang dibungkus dalam plastik hitam di atas kap kijang bernomor polisi B 158 GI. Bungkusan itu segera diamankan Tim Gegana Polda yang meluncur ke tempat kejadian setelah mendapat laporan soal itu.

Eliza yang diduga meletakkan bom itu diamankan aparat di Polsek Cipayung, Jakarta Timur, kata Kepala Dinas Penerangan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Anton Bachrul Alam. Ketika ditanya soal jenis dan kekuatan ketiga bom, ia menolak memberi keterangan. Ketiga bom itu masih dalam penyelidikan Tim Laboratorium Forensik Polri.

Menurut dia, kejadian ini berawal dari kecurigaan warga melihat sebuah taksi berputar-putar di sekitar anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat, TMII. Seorang wanita kemudian turun dari taksi dan meninggalkan sebuah bungkusan di atas kap Kijang yang terparkir di depan anjungan. Setelah itu, ia buru-buru kembali ke taksi yang langsung meluncur pergi.

Warga yang melihat tindakan mencurigakan itu melapor ke petugas jaga. Kebetulan, di pos penjaga ada aparat dari Polsek Cipayung yang sedang bertugas. Aparat pun segera mengejar taksi beserta wanita penumpangnya itu.

Berjarak 100 m dari Rumah Tommy

Ketika diperiksa di Polsek Cipayung, Eliza mengaku bahwa bom itu dirakit di rumahnya di Jalan Soewiryo nomor 48. Polres dari Jakarta Timur dan Pusat pun bergegas menggeledah rumah yang hanya berjarak 100 meter dari kediaman putra bungsu bekas Presiden Soeharto, Tommy Suharto, di Jl Yusuf Adiwinata 4. Tommy sendiri seperti diketahui masih buron dalam kasus ruislag tanah Bulog-Goro.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pengamatan TEMPO Interaktif, rumah berpagar besi warna putih itu sehari-harinya digunakan sebagai warung ikan bakar. Sebuah spanduk bertuliskan Elmos Corner Ikan Bakar tampak tergantung menjulur dari atas atap rumah. Warung mungil itu memiliki lima pegawai

Menurut Kapuskodal Polresta Jakarta Pusat, Ajun Kombes (Pol) P Waterpauw, penggeledahan itu dilakukan untuk mencari barang bukti lain, khususnya peralatan yang terkait dengan bahan peledak. Namun, polisi hanya berhasil menyita sejumlah petasan. Selain melakukan penyitaan, aparat juga menahan ibu kandung Elise, Ny Sonya Tuahatu, dan sahabat dekat Elise, Lisa Lopulisa. Waterpauw mengatakan, Ny Sonya dan Lisa akan dimintai keterangan soal perakitan bom itu.

Dengan hanya ditemukannya sejumlah petasan, Kapolda Metro Jaya, Irjend (Pol) Moelyono Sulaeman, menegaskan pihaknya belum berani menyimpulkan apakah rumah di Jalan Soewiryo itu memang dijadikan tempat untuk merakit bom. Karena itu, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Eliza.

Sementara itu, menurut keterangan sejumlah warga sekitar Jalan Soewiryo, Eliza yang akrab dipanggil Baby itu dikenal dekat dengan Tommy Suharto. Meski demikian, Menurut Sekretaris RT 004/001, Aida Mustafa, Eliza dan ibunya Sonia sedikit tertutup dengan lingkungan sekitar. Aida juga mengatakan, Eliza dan Sonia sama-sama memiliki kemampuan meramal seperti paranormal. Sonia yang mengatakannya sendiri, katanya.

Profesi sebagai paranormal ini dibenarkan seorang tetangga Eliza lainnya yang enggan disebut namanya. Bahkan, kata dia, Eliza juga dikenal sebagai penasihat spiritual Tommy. Hal ini mungkin ada benarnya. Seorang petugas yang ikut menggeledah kamar Eliza menyebutkan, di kamar itu ditemukan sejumlah foto Tommy dalam berbagai ukuran. Selain itu, juga ditemukan sejumlah dokumen yang antara lain berisi petunjuk merakit bom.

Ketika ditanya soal hubungan Eliza dengan Tommy, Kapolda Moelyono enggan berkomentar. Kami belum bisa menyimpulkan. Kami akan dalami masalah ini dulu, ujar Moelyono, diplomatis.

Berdasarkan pegakuan paman Eliza, Max Tuwahatu, kepada detik.com, Eliza adalah anak tunggal dari keluarga Tuwahatu. Ayahnya adalah seorang pelaut yang bekerja di perusahaan kapal asing dan kerap berlayar sampai berbulan-bulan. Eliza sendiri, menurut Max, dikenal pendiam dan lebih senang tinggal di rumah. Wanita berparas manis ini sempat kuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, tapi tidak lulus.

Indeks Saham Turun

Isu bom di TMII mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pada penutupan perdagangan, indeks saham hanya berada di level 411,558, atau turun sebesar 4,787 poin. Menurut Ario W. Adhikari, analis di perusahaan investasi asing, isu bom tersebut telah memberikan sentimen negatif terhadap pelaku pasar.

Isu tersebut telah memicu aksi ambil untung ( profit taking) yang menyebabkan indeks saham tertekan 1,15 persen. Seiring dengan itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan sebesar ke level 1,255 poin (1,51 persen) ke posisi 81,826. Para investor mulai khawatir akan adanya isu bom tersebut. Oleh karena itu, mereka berpikir, inilah kesempatan untuk melakukan profit taking atau mengambil keuntungan yang cukup besar, kata Ario. Aksi ambil untung tersebut terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar, seperti saham PT Telkom dan PT HM. Sampoerna.

Namun, Kepala Riset PT Cipta Dana Sekuritas Edhi S Widjojo tidak sependapat. Menurut dia, penurunan IHSG semata-mata disebabkan aksi profit taking yang biasa dilakukan menjelang akhir pekan. Jadi saya rasa bukan karena isu bom itu, lanjut Edhi. (Erwin/Nezar/Isti/Juke/Ira/Dede)

Berita terkait

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

11 menit lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

28 menit lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

34 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

40 menit lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

45 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

47 menit lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

57 menit lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

58 menit lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

1 jam lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya