Eliza Pernah Bertemu Tommy

Reporter

Editor

Kamis, 4 September 2003 14:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Eliza Maria Tuwahatu, tersangka peletak bom di Taman Mini Indonesia Indah, Jumat kemarin ternyata pernah bertemu Tommy Soeharto pada 14 Januari 2001, pukul 20.00 WIB. Mereka bertemu di jalan Cilacap, Menteng di depan Kampus Universitas Bung Karno. Informasi ini didapat dari keterangan Lisa, yang pernah mengantar Eliza, kata Kadispen Polri Saleh Saaf di Mabes Polri Sabtu (20/1) kepada Tempo Interaktif.

Tersangka Eliza saat itu mengendarai mobil Timor dengan nomor polisi B 1100 BN. Tommy turun dari mobil Kijang Silver kapsul dan menyerahkan bungkusan kepada Eliza. Bungkusan itu berisi tiga bahan bom dan tiga lembar cek, masing-masing bernilai Rp 25 juta yang ditandatangani Tommy dari bank pemerintah di dua tempat, salah satunya beralamat Menteng yang kini sudah dicairkan. Sayangnya, Saleh menolak memberikan informasi kapan cek itu dicairkan dan dari bank mana. Saat itu Tommy menggunakan celana pendek dan topi rimba, ujarnya. Menurut Saleh, Tommy turun di mobil sendirian, namun di dalam mobil masih ada orang lain yangh mendampinginya.

Tiga bom tersebut sudah bertuliskan tiga lokasi sasaran, yaitu Kejaksaan Agung, Deperindag, dan Dirjen Pajak. Berdasarkan pengakuan Eliza, ia melakukan kegiatan dan perbuatan atas suruhan orang lain sehingga Polda memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Pengakuan ini juga sudah di-crosscheck dengan pengakuan Sonia yang mengatakan hubungan anaknya dengan Tommy sangat dekat. Namun, Saleh tidak bersedia merinci sejauh mana hubungan mereka.

Menurut pengkuan Eliza dan saksi Ki Joko Bodho, TMII bukan sasaran peledakan, TMII hanya jadi tempat transaksi penyerahan bom dari Eliza kepada Ki Djoko. Ki Djoko adalah orang yang memberi informasi kepada Polri sebelum terjadi transaksi. Sehingga Djoko Bodho telah berjasa dengan mengamankan dan menggagalkan terjadinya korban. Sekarang saksi dalam perlindungan polisi, kata Saleh.

Ketika ditanya apakah bom yang ditemukan berkaitan dengan di malam Natal, Saleh menyatakan bahwa kepolisian masih menyelidiki kemungkinan-kemungkian ke arah itu. Menurut Saleh kalau ada pengacara yang mengatakan keterangan Eliza mengenai keterlibatan Tommy itu fitnah, berarti pengacara itu pernah bertemu dengan Tommy. Lho dari mana pengacaranya tahu kalau Tommy tidak terlibat. Ini kan aneh, ujarnya.

Sementara itu, ketika diwawancarai seputar kesimpang-siuran penjelasan dari Kapolda, Kaditserse, dan versi di lapangan, mengenai pelaku dan jumlah bom yang diketemukan di TMII, Kapolda menjelaskan bahwa ketiga versi itu sama benarnya. Perbedaan itu menunjukkan dinamika aktivitas polri di lapangan, ujarnya berkilah.

Advertising
Advertising

Kemarin, Kapolda menyatakan bahwa pelakunya adalah seorang laki-laki yang menyamar sebagai polisi yang membawa 3 bom dan di rumah Eliza di jalan Soewiryo 48 tidak ditemukan bom, sementara itu penghuni rumah tersebut belum tentu perakit bom itu. Tapi, Kaditserse Kombes Harry Montolalu mengatakan bahwa polisi telah menangkap seorang perempuan yang menumpang taksi blue bird. Perempuan itu membawa tiga paket bom. Perempuan bernama Eliza itu beralamat di jalan Soewiryo 48 Jakarta Pusat. Polisi tidak menemukan bom di rumah itu.

Sementara, berdasarkan temuan di lapangan, Polsek Cipayung mendapatkan info itu terlebih dahulu dari warga di sekitar anjungan TMII. Kanit Resintel Polsek Cipayung Iptu Didi Haryadi yang datang ke lokasi menemukan Toyota Kijang abu-abu B 1258 GI d depan anjungan Yogyakarta. Di kap mobil teronggok bungkusan mencurigakan yang diduga paket bom.

Saat itu juga Didi melihat seorang perempuan bergegas naik ke taksi blue bird. Didi lalu menghentikan taksi dan menangkap perempuan itu. Tim Gegana yang datang lalu mengamankan tas plastik hitam dengan lima paket bom di dalamnya. Dari keterangan tersangka kemudian polisi menggerebeg rumah Eliza di jalan Soewiryo 48. Di sana ditemukan tiga rangkaian bom yang belum selesai dirakit dan belasan kembang api ukuran besar.

Di rumah itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa petasan dan dokumen. Isi dokumen itu, oleh Polda Metro Jaya sedang dikembangkan. Menurut Saleh, Kepolisan Daerah Metro Jaya sudah memeriksa enam orang saksi. Satu diantaranya bernama Lisa, kerabat Eliza, sedang tersangkanya dua orang Eliza dan ibunya, Sonia Tuwahatu.

Kesimpangsiuran versi bom ini, berdasar informasi dari sumber TEMPO, sempat membuat kelabakan Polda Metro Jaya. Seluruh jajaran Polda melakukan aksi tutup mulut dan enggan memberikan statement sehingga penjelasan masalah ini diserahkan kepada Kadispen Polri. Kabarnya, Kapolri telah memanggil Kapolda tadi pagi untuk menyelesaikan masalah ini. (Istiqomatul Hayati)

Berita terkait

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

10 menit lalu

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed memuji timnas Indonesia U-23 menjelang laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 menit lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

20 menit lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

26 menit lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

36 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

44 menit lalu

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

53 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

56 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya