TEMPO Interaktif, Jakarta:Komite Solidaritas Aksi Untuk Munir (Kasum) membuka layanan informasi apapun mengenai Abdullah Makhmud Hendropriyono (Mantan Ketua Badan Intelijen Negara), Pollycarpus Budihari Priyanto ( Kru tambahan Garuda, Penerbangan 974 Jakarta-Singapura) dan Muchdi PurwoPranjono (mantan Deputi V Badan Intelijen Negara).

"Siapapun yang mengenal foto ini (menunjuk foto ketiga orang di atas) dan mengetahui informasi penting tolong hubungi kami," pesan Istri Munir Said Thalib, Suciwati dalam temu wartawan di kantor Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Kamis (1/1).

Terkait vonis bebas Muchdi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Komite tengah menguatkan bukti untuk maju kasasi. Termasuk merangkum semua informasi yang dapat disampaikan ke nomor 08128218930 dan 0818159146.

Suciwati mengaku terkejut atas putusan bebas Muchdi."Saya terbius dengan peninjauan kembali polly dan penangkapan Muchdi," ujarnya lirih. Akibatnya jadi lengah. Pihaknya sempat mempertanyakan kenapa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang reputasi hakimnya buruk jadi tempat sidangnya Muchdi. Namun karena masih percaya keadilan, maka anggapan miring itu ditepis Komite.

Koordinator Human Rights Working Group Rafendi Jamin berencana akan membawa putusan hakim ini ke Komisi Yudisial. "Supaya dapat dilacak analisa keputusannya," imbuhnya.

Lemahnya hakim sehingga Muchdi bebas, menurutnya karena dukungan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat lemah. "Ini berpengaruh terhadap hadirnya saksi yang kuat,"pungkasnya

DIANING SARI