Nelayan Terjebak Ganasnya Ombak Masalembo

Reporter

Editor

Kamis, 25 Desember 2008 14:16 WIB

TEMPO Interaktif , Rembang: Sekitar 42 kapal motor penangkap ikan asal Rembang, Juwana dan Jepara, terjebak di perairan Masalembo dan Matasiri, karena buruknya cuaca dan gelombang laut yang ganas. "Mereka berlindung di pulau kecil di sekitar Masalembo dan Matasiri," ujar Sersan Kepala Sudharto, dari Pos Keamanan Laut Kabupaten Rembang, yang dihubungi (25/12).


Pihak pos keamanan laut Rembang ini, selama 24 jam memantau koordinat terakhir dari masing-masing kapal yang berada di laut lepas. "Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut lepas," ujar Sudharto. Sebab, kondisi cuaca menurut Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Tengah, dalam sepekan ke depan ombak berpotensi mencapai 4-6 meter. "Kami menghimbau agar para nakhoda kapal untuk tidak melaut dulu," ujar Sudharto.

Sementara di Jepara, sebagian perahu motor sudah melaut. Tapi jarak daerah tangkapan tidak sampai di laut lepas. Untuk kepentingan melaut, mereka sebagian besar masih mengandalkan minyak tanah untuk menghidupi mesin kapalnya.


"Saya ini sudah terlanjur terjerat hutang, meski harga solar sudah turun tapi saya belum bisa berkutik," ujar Sarino, nelayan asal Desa Bulu, Jepara (23/12). Kondisi yang sama juga dialami para nelayan yang lain. "Saya berangkat melaut selama ini dihutangi pemilik perahu," ujar Tugimin, rekan Sarino.

Bekal para nelayan di Jepara untuk melaut, tergantung pinjaman dari pemilik kapal. Meski harga solar sudah turun mencapai Rp 4.800 per liter, sedangkan minyak tanah Rp 5.500 per liternya. "Beli solar kan pakai uang kontan," ujar Sarino. "Sekali melaut bekal kami berkisar Rp 500 ribu, dan uang sebesar itu tidak keluar dari kantong sendiri tapi hasil pinjaman," ujar Sarino. Jika nasib sedang berpihak, Sarino bisa membawa pulang uang Rp 50 ribu. "Sebagian dipotong untuk bayar utang".



Advertising
Advertising

BANDELAN


Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

5 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

8 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

9 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

12 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

13 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

19 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

23 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

31 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

41 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

43 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya