TEMPO Interaktif, Banjarmasin: Sebuah kapal pandu berisi enam awak tenggelam dihantam gelombang laut akibat cuaca buruk pada Minggu (14/12) sekitar pukul 04.00 WITA, di Laut Jawa.
Dalam musibah itu, lima awak dari Malindo Pacifik yang tenggelam berhasil selamat, sementara satu orang hilang. Korban yang diperkirakan terperangkap di dalam kapal yang tenggelam adalah captain kapal H Rudy.
Keterangan yang dihimpun Tempo Minggu hari Minggu kapal pandu Malindo Pacifik V bertolak dari Sungai Barito dengan menarik satu kapal tongkang berisi batubara, dengan tujuan pulau Jawa. Namun dalam perjalanan setelah lepas dari muara alur pelayaran Barito, Malindo dihadang oleh angin kencang disertai hujan lebat dan gelobang laut yang tinggi dan Malindo tidak bisa dikendalikan dan terbalik ketika dihantam gelombang besar. kapal pengangkut batu bara tidak tenggelam.
Tim penolong gabungan dari Kesatuan Patroli Laut dan Pantai (KPLP) Banjarmasin, Satuan polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, dan Tim SAR Balakar 654 Banjarmasin langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil menyelamatkan lima awak.
Sementara satu lagi dalam pencarian tim SAR gabungan, namun akibat cuaca buruk tim SAR sempat kesulitan melakukan pencarian titik kapal yang tenggelam. "Tim penyelamat kini tenggah melakukan upaya menemukan captain kapal TB Malindo Facifik yang diduga terperangkap di dalam kapal,” kata Abdi, anggota tim SAR Balakar 654 Banjarmasin.
