Kejaksaan Agung Turunkan Tim ke Daerah, Usut Sembako dari Raudhatul Jannah
Reporter
Editor
Kamis, 17 Juli 2003 09:32 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung:Tim penyidik Kejaksaan Agung yang mengusut kasus korupsi Bulog Rp 40 miliar diturunkan ke daerah untuk menelusur ada tidaknya penyaluran sembako (sembilan bahan pokok) oleh Yayasan Raudhatul Jannah. Selain ke Jawa Timur dan Jawa Barat, tim juga bekerja di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Jawa Barat, dua orang penyidik bekerja sejak 14 Februari lalu dan kembali ke Jakarta dua hari berikutnya. Mereka mendatangi sejumlah kota dan kabupaten diantaranya Tasikmalaya. “Koordinasi langsung dari Kejaksaan Agung. Kami hanya mendampingi,” ujar Untung dari Humas Kejaksaan Tinggi Jawa Barat kepada Tempo News Room, Senin (21/1). Bagaimana hasilnya? Untung tidak mau menjawab. Ia merasa tidak punya wewenang menjawab hasil pengusutan sembako dalam skandal korupsi Bulog Rp 40 miliar yang diduga melibatkan Ketua DPR Akbar Tanjung tersebut. Sementara, di Jawa Timur pengusutan diantaranya berlangsung di Kabupaten Tuban. “Pemilihan daerah di pesisir Pantai Utara tersebut dilakukan secara acak,” ujar Devy Sudarso, Kepala Humas Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Selain itu, tak banyak informasi yang dia ungkap. “Itu bukan wewenang saya,” ujar Devy mengenai hasil penelusuran empat orang dari Kejaksaan Agung kemarin. (Bobby Gunawan/Wahyu Dyatmika)
Berita terkait
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
9 menit lalu
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
42 menit lalu
Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.
