Eros Djarot Deklarasikan Koalisi Nasional

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah gerakan politik baru untuk menentang pemerintahan Megawati- Hamzah Haz dideklarasikan sekelompok aktifis dan politikus. Gerakan yang dinamai Koalisi Nasional itu menilai pemerintah telah gagal, karena itu harus segera dibentuk kepemimpinan baru. Pemerintahan Mega-Hamzah telah gagal, kata juru bicara Koaliasi Eros Djarot dalam dekalarasi di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta, Rabu (22/1). Koalisi tanpa kepemimpinan struktural dari sekitar 40-an organisasi yang menyokongnya itu juga menilai kondisi negara dan bangsa Indonesia dalam posisi disintegarasi sosial yang serius. Kebijakan ekonomi pemerintah yang bersifat liberal kapitalistik dianggap sebagai muara ketidakadilan sosial yang merugikan masyarakat luas. Salah satunya, kebijakan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik dan telepon yang hanya ditunda atau dikurangi tanpa dicabut. Jadi ini demi tujuan penyelamatan masa depan bangsa dan rakyat Indonesia, kata Hamid dari jaringan pro-demokrasi, salah satu wakil deklarator. Lebih lanjut, Eros menjelaskan tuntutan yang sudah banyak disampaikan masyarakat dinilai tidak mampu dipenuhi oleh pemerintah. Karenanya, langkah untuk segera mengganti pemerintah akan menjadi prioritas dengan cara yang sesuai dengan koridor demokrasi. Artinya, ekstra-parlementer pun dibenarkan sebagai langkah demokratis. Sebab, saat ini semua sudah terkooptasi oligarki partai, kata Eros. Mengenai waktu agar pemerintah diganti, Eros dengan bersemangat menyatakan secepatnya setelah penyatuan aspirasi masyarakat kuat. Begitu pula dengan tantangan Mega agar pertarungan atau penurunan dirinya dilakukan pada Pemilu 2004. Kami siap, tapi itu hanyalah wacana dan menjadi pilihan paling akhir, kata dia menjawab. Dia juga tidak menampik koalisi itu akan menjadi partai baru pada pemilu mendatang. Suasana pendeklarisan sendiri tampak marak dan riuh karena sekitar 200-an orang yang hadir tidak bisa tertampung di tempat yang memang tidak terlalu besar itu. Tampak hadir dalam acara itu aktivis buruh Dita Indah Sari, tiga serangkai politisi dari PDIP Julius Usman, Haryanto Taslam, dan Meilono Suwondo, serta Sri Bintang Pamungkas, serta sutradara Slamet Rahardjo Djarot. (Dede Ariwibowo Tempo News Room)

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

11 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

14 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

20 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

22 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

42 menit lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

52 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

53 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

53 menit lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

53 menit lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya