Tunggakan Daerah ke Pusat Rp 746,6 Miliar  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2008 18:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak 105 pemerintah daerah menunggak pembayaran utang kepada pemerintah pusat senilai Rp 746,6 miliar. Tunggakan utang tersebut, sebagian besar berasal dari utang luar negeri yang diteruspinjamkan ke daerah atau skema penerusan pinjaman luar negeri.

Direktur Perbendaharaan Departemen Keuangan Herry Purnomo mengatakan jumlah tunggakan tersebut separuh dari total utang Rp 1,58 triliun yang dipinjam ke 192 pemda. Sumbernya, Rp 1,2 triliun dari utang luar negeri, Rp 60 juta dari rekening dana investasi (RDI) dan Rp 320 miliar dari rekening pembangunan daerah (RPD).

"Ini di luar tunggakan Perusahaan Daerah Air Minum, murni utang pemerintah daerah. Datanya tidak berubah dari bulan Juni lalu"' katanya di Gedung DPR, Selasa (12/02).

Rincian status tunggakan itu adalah 55 pemda utang macet, atau tidak membayar sejak 1,5 tahun yang lalu, dua pemda meragukan mampu membayar, 11 pemda tidak lancar, dan 37 pemda kurang perhatian.

Data Departemen Keuangan menunjukkan, total tunggakan utang Rp746,6 miliar tersebut terdiri dari Rp 217,4 miliar utang pokok dan Rp 529,2 miliar akumulasi bunga dan denda.

Pemerintah pusat tengah menertibkan tunggakan utang ini melalui program restrukturisasi. "Pemda yang menunggak harus ikut, bila tidak akan dikenakan sanksi pada penyaluran dana perimbangan," katanya.

Restrukturisasi dihitung atas jumlah tunggakan hingga 22 Oktober 2008. Skemanya, tunggakan pokok wajib dibayar dengan penjadwalan ulang, sementara non pokok di atas Rp 5 miliar dibayar lewat kombinasi antara penghapusan dan pengalihan pembayaran atau debt swap. Debt swap dialihkan untuk proyek-proyek infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," kata Herry. Sedangkan tunggakan utang non pokok di bawah Rp 5 miliar dihapus.

GUNANTO E S

Berita terkait

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

33 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

53 menit lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 jam lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya