Yudhoyono-Kalla Belum Punya Lawan Tanding

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2008 17:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla berpeluang besar memenangkan pemilu presiden 2009. Alasannya, saat ini tidak ada kandidat calon presiden dan wakil presiden yang memiliki popularitas sebanding dengan incumbent tersebut. "Tidak ada lawanyang bisa memberi perlawanan cukup," kata pengamat politik Center for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, Selasa (2/12).

Menurut dia, kandidat calon presiden maupun wakil presiden lain tidak memiliki infrastruktur sekuat incumbent. Pasangan Yudhoyono-Kalla pun diuntungkan dengan program pemerintah menjelang akhir 2008 dan awal tahun depan.

Pasangan itu, kata Kristiadi, akan menjual program populis untuk merebut simpati pemilih. Apalagi, citra mantan presiden Megawati Soekarnoputri yang diajukan kembali sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan belum bisa mengalahkan Yudhoyono. "Mega sudah dihukum rakyatnya sendiri. Sedangkan, pasangan Yudhoyono-Kalla tersandera popularitas," ujarnya.

Dampak krisis global juga akan dijadikan tameng ketidakmampuan pasangan itu memenuhi target penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Yudhoyono dan Kalla pada awal berkuasa mentargetkan angka kemiskinan dan pengangguran pada akhir kepemimpinan mereka turun menjadi 8,2 persen dan 5,1 persen.

Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Sri Adiningsih menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun depan tak lebih dari 5 persen. Dampaknya, kata dia, angka kemiskinan dan pengangguran melonjak. Pada 2005, angka kemiskinan naik satu hingga dua persen dengan inflasi 17 persen. Namun, Adiningsih memperkirakan kenaikan angka kemiskinan dan pengangguran tahun depan mencapai dua hingga tiga persen. "Kenaikannya bisa tajam. Bisa lebih besar besar dibanding 2005," katanya.

KURNIASIH BUDI

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya