Delegasi PKB Ambon dan Maluku Nyaris Tersingkir

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 17:20 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Keributan terjadi di arena Muktamar Luar Biasa PKB ‘Kuningan’ di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Minggu (20/1) dini hari. Delegasi dari DPC PKB Ambon dan DPW PKB Maluku melayangkan protes keras karena nyaris tersingkir dari pemilihan. Pasalnya, sembilan orang delegasi –4 dari Ambon dan 5 suara untuk DPW PKB Maluku— tidak tercatat dalam registrasi. Mereka tidak mendapatkan kartu suara. Protes keras dilayangkan. Delegasi dari Ambon dan Maluku merasa ‘dibekukan’ sehinga tidak mempunyai hak suara. Sedang panitia menyatakan registrasi dan pembagian kartu suara sudah selesai. “Ini pasti permainan kalian yang di dalam. Kalau perlu panggil polisi,” teriak utusan dari Ambon dan Maluku berulang-ulang. Tudingan keras diarahkan pada panitia. Sementara, kalangan Satgas Garda Bangsa berjaga-jaga di pintu masuk. Mereka dengan keras mencegah delegasi Ambon dan Maluku masuk. Teriakan-teriakan protes melayang keras. Perhatian peserta muktamar sontak tersedot. Sebagian berusaha menenangkan dengan alunan Shalawat Badar. Suasana agak reda. Namun, masalah Ambon dan Maluku belum terselsaikan. Ternyata, Ketua Dewan Syuro KH Abdurrahman Wahid mendengar persoalan tersebut. Titah segera diturunkan Gus Dur. Sembilan delegasi dari DPC PKB Ambon dan DPW PKB Maluku diperbolehkan masuk ruang pemilihan dan mendapatkan kartu suara. Lewat pengeras suara, akhirnya panitia membukakan pintu. Suasana panas pun seketika surut. Hingga menjelang pukul 02.00 wib, pemilihan Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidziyah PKB belum juga digelar. Registrasi terhadap 511 peserta –berasal dari seluruh DPC dan DPW PKB— baru selesai. Ini saja menyedot waktu sekitar 2,5 jam sejak pendaftaran dimulai pukul 23.30 wib tadi. “Gimana ini, panitia tidak siap. Kurang profesional,” gerutu seorang peserta dari Jawa Timur. Ia kecewa karena lambannya panitia bekerja. Sementara peserta menumpuk di pintu masuk arena muktamar. Panitia pun memanggil peserta dengan teriakan mulut. Kadang tidak terdengar, kadang terdengar. Beberapa saat kemudian memakai pengeras suara. (Heru C. Nugroho/Syaiful Amin – Tempo News Room)

Berita terkait

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

2 menit lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

13 menit lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 menit lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

20 menit lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

24 menit lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

25 menit lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

26 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

28 menit lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

37 menit lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

37 menit lalu

Lima Kelebihan All-New Yaris Cross yang Patut Dipertimbangkan

All-New Yaris Cross bukan sekadar mobil, melainkan solusi mobilitas bagi generasi milenial yang berjiwa petualang.

Baca Selengkapnya