TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR, Amien Rais, terkejut mendengar tuduhan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) bahwa aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini merupakan hasil rekayasa empat orang tokoh nasional. Menurut Hendropriyono, Kepala BIN, seperti dikutip Koran Tempo, Selasa (21/1), keempat orang itu adalah bekas Panglima TNI Jenderal (Purn.) Wiranto; bekas Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eros Djarot; Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, Fuad Bawazier; dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Adi Sasono. Apa betul Pak Wiranto yang merupakan senior di kalangan TNI dan pernah menjadi Menko Polkam, KSAD, dan Panglima TNI masih punya pengaruh, punya pikiran mau menggulingkan pemerintahan yang sah? kata Amien, kepada wartawan, di ruang kerjanya lantai, gedung DPR/MPR, Selasa (21/1). Ditegaskan, tuduhan seperti itu bisa berbahaya. Untuk menjernihkan tuduhan serius ini, ia menyarankan keempat tokoh yang dituduh melakukan pendekatan kekeluargaan kepada Hendropriyono. Lantas (kedua pihak) saling tukar pendapat atas dasar apa (Hendropriyono) menuduh keempat orang ini sebagai dalang demonstrasi, kata Amien. Seperti diberitakan sejumlah media massa hari ini, kepala BIN menyebut nama empat orang tokoh nasional tersebut di atas sebagai dalang aksi unjuk rasa masyarakat menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga. Hendropriyono menyebut nama keempat orang itu dalam rapat kabinet kemarin. Mengenai aksi demonstrasi masyarakat yang marak akhir-akhir ini, Amien menilai hal itu masih murni sifatnya. Nggak ada orang yang bisa merekayasa demonstrasi sekaligus di berbagai daerah, kata dia. (Budi Riza Tempo News Room)
Berita terkait
Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024
57 detik lalu
Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024
Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.