Pemerintah Tak Mau Campur Tangan Soal Zakat

Reporter

Editor

Selasa, 16 September 2008 19:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah tidak mau mencampuri aturan agama terkait pembagian zakat. Apalagi, ajaran Islam tidak membatasi mekanisme penyerahan zakat.
"Pemerintah tidak akan mengatur soal agama. Agama menyatakan boleh menyerahkan langsung ke penerima zakat," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (16/9).

Masalah pembagian zakat ini terkait insiden di Pasuruan, Jawa Timur. Kemarin, 21 orang tewas dan belasan lainnya luka karena berebut sedekah dari orang kaya bernama Haji Syaikhon. Mereka tewas karena terinjak massa yang berdesakan mendapatkan uang Rp 30 ribu dari pengusaha kulit tersebut.

Menurut Kalla, orang yang berniat memberikan zakat pada orang banyak harus memperbaiki mekanisme pemberian zakat. Misalnya, pemberian zakat dilakukan pagi hari, pemberi membagi kupon pada calon penerima, atau penerima dikumpulkan dan diberi tempat duduk di ruang yang luas selama pembagian zakat.

Dia juga mengatakan peristiwa yang menewaskan 21 orang itu merupakan kecelakaan. Namun, dia menolak peristiwa itu merupakan gambaran kegagalan pemerintah mengurangi jumlah orang miskin. Calon penerima sedekah di Pasuruan, ujar dia, telah menunggu berjam-jam dan didesak orang yang berada di barisan belakang. "Ini bukan kegagalan atau tidak, tapi kecelakaan," ujarnya.

Menurut dia, Al Quran membolehkan zakat diberikan melalui badan amil. Bahkan, badan amil itu boleh mengambil bagian beberapa persen dari zakat itu untuk operasional. Adanya fatwa khusus yang mengharuskan orang menyalurkan zakat lewat badan amil tidak diperlukan. "Orang boleh langsung memberi ke tetangganya," katanya.

Saat ini, kata dia, jumlah orang miskin 15 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 30 juta orang. Orang yang hampir miskin, dia melanjutkan, akan ikut berkumpul bersama orang miskin jika terjadi pembagian uang. "Zakat itu hak orang miskin. Tapi tidak berarti orang miskin terus bertambah," ujarnya.

Pemberian bantuan langsung tunai kepada 19 juta rakyat miskin tidak menimbulkan korban jiwa. Alasannya, pemerintah membagi waktu dan tempat pemberian. "Akhirnya, aman-aman saja karena ada yang pakai kupon. Sehingga tidak desak-desakan," ujarnya. Kalla ikut bela sungkawa bagi korban yang meninggal di Pasuruan.

Kurniasih Budi

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

14 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

16 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

25 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

26 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

30 hari lalu

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat salah satu rukun Islam yang dijalankan bagi umat yang telah memenuhi syarat

Baca Selengkapnya