Gus Dur Usulkan Pembatasan Wewenang Dewan Syuro PKB

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Wewenang Dewan Syuro DPP PKB akan dipangkas. Menurut Ketua DPP PKB, Mahfud MD, gagasan itu muncul dari KH Abdurrahman Wahid yang juga orang pertama di badan tersebut. Tidak jelas, apakah pemangkasan itu terkait rame-rame perlawanan Matori Abdul Djalil atas pemecatan dirinya oleh Dewan Syuro PKB pasca Sidang Istimewa MPR. “Wewenang dewan syuro akan dibatasi dengan quorum. Dulu dewan syuro begitu dominan karena mandataris muktamar adalah ketua dewan syuro. Sekarang kita demokratisasi. Pembatasan wewenang dewan syuro itu atas permintaan Gus Dur,” kata Mahfud dalam jumpa pers dengan Pjs Ketua Umum PKB, Alwi Shihab, pada hari kedua Muktamar Luar Biasa PKB di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (18/1) sore. Saat Mukatamar I PKB di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, para peserta tidak memilih ketua umum tanfidziyah (DPP PKB). Tapi, yang dipilih adalah ketua dewan syuro. Dan, Gus Dur yang ketika itu presiden terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Ia memegang mandat dan kewenangan besar, yakni memilih anggota Dewan Syuro. Gus Dur pula yang menunjuk Matori Abdul Djalil sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidziyah DPP PKB serta Sekretaris Jenderal Muhaimin Iskandar (keponakan Gus Dur). Formasi kepengurusan DPP PKB pun lahir dari pilihan Gus Dur. Pasca muktamar, kritik bermunculan dari sejumlah kalangan. Dewan Syuro diidentikkan Dewan Pembina DPP Golkar semasa rezim Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Sedang Dewan Tanfidziyah hanya semacam pelaksana kebijakan atau badan eksekutif. Ketika Matori Abdul Djalil dipecat sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidziyah DPP PKB, menyusul keterlibatannya dalam Sidang Istimewa MPR, Gus Dur pula yang mengayunkan keputusan itu. Menurut konstitusi PKB, hasil Muktamar I di Surabaya, keputusan penting semacam itu tidak perlu lewat muktamar. Cukup di tangan Dewan Syuro karena mandat tertinggi PKB dipegang Ketua Dewan Syuro. "Wewenang yang luas itu bisa berdampak adanya ketergantungan dewan tanfidziyah terhadap dewan syuro," ujar Mahfud. Menurutnya, dewan syuro bukan saja dibatasi kewenangannya, tapi juga akan diubah nama menjadi dewan permusyawaratan. Kini, dalam Muktamar Luar Biasa PKB di Yogyakarta, ketua dewan syuro dan ketua umum dewan tanfidziyah sama-sama dipilih peserta muktamar lewat pemungutan suara. Konsekuensinya, ketua dewan syuro tidak bisa memecat ketua umum dewan tanfidziyah. Menurut Mahfud, kelak ketua dewan syuro tidak boleh mengambil satu keputusan seorang diri melainkan harus disetujui anggota dewan syuro lainnya. Itu pun ada persyaratan minimal anggota yang hadir dalam rapat pengambilan keputusan. “Dewan syuro adalah gabungan orang-orang. Mereka baru bisa mengambil keputusan penting kalau dihadiri minimal 2/3 anggota, tidak hanya dilakukan ketua,” kata Mahfud. Menurut Mahfud, dewan tanfidziyah juga akan diubah namanya menjadi badan eksekutif. Usulan seluruh perubahan dan pembatasan tersebut telah digodok oleh Komisi B yang membidangi AD/ART. "Sedang istilah ketua dewan syuro kemungkinan akan diganti menjadi Rois Aam (mirip struktur PBNU)," ujar Mahfud. (Syaiful Amin/Heru C. Nugroho - Tempo News Room)

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

16 menit lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

17 menit lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

21 menit lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

21 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

31 menit lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

31 menit lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

33 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

40 menit lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

46 menit lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya