Pengamat: Gus Dur Dukung Yusril Politik Balas Budi

Reporter

Editor

Sabtu, 6 September 2008 20:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Surabaya, Kacung Marijan, menyatakan dukungan Abdurahman Wahid atau Gus Dur terhadap Yusril Ihza Mahendra bisa diartikan sebagai upaya memunculkan tokoh alternatif. Di sisi lain, dukungan ini juga bisa diartikan sebagai politik balas budi Gus Dur yang tujuh tahun lalu yang didukung Yusril menjadi Presiden.

"Selama ini masyarakat tahunya Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati yang paling kuat sebagai calon presiden, Gus Dur hendak memberikan ruang untuk calon alternatif," kata Kacung yang dihubungi Tempo, Sabtu (6/9). Dukungan ini juga disinyalir Kacung sebagai upaya Gus Dur mengalihkan dukungan masa Partai kebangkitan Bangsa ke Yusril. "Karena Gus Dur sendiri kemungkinan maju sebagai calon presiden kecil," ujar dia.

Hal ini, ia menambahkan, dilatarbelakangi oleh keputusan Mahkamah Agung yang menetapkan kepengurusan Muhaimin Iskandar atau PKB versi Muktamar Ancol sebagai pengurus yang sah dan berhak mengikuti Pemilihan Umum 2009. Adapun PKB versi Abdurrahman Wahid pada posisi yang kalah dalam mendapatkan legitimasi pengelenggara Pemilu dalam hal ini KPU.

"Gus Dur maju sendiri pun secara realitas berat,," ujarnya. Langkah Gus Dur mendukung Yusril, menurut Kacung lagi, memang lebih pada memunculkan Yusril sebagai tokoh alternatif. "Dukungan sesungguhnya seperti apa, semua menunggu hasil pemilihan legislatif," kata dia.

Yusril Ihza sore tadi datang ke Kantor Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Di sana ia menemui Gus Dur dan berdiskusi sekitar dua jam. Yusril mengaku, setelah menemui Gus Dur, pencarian dukungan akan diteruskan ke Persiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Anton Aprianto

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

3 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

22 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

23 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

23 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

24 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

24 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

25 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

25 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

29 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

30 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya