TEMPO Interaktif, Samarinda: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memutuskan, kampanye pemilihan gubernur Kaltim hanya di ruang tertutup, dan melarang kedua pasangan calon mengerahkan massa besar-besaran."Tak ada kampanye di lapangan, yang ada hanya kampanye di ruangan dan sifatnya hanya penajaman visi misi," kata Anggota KPU Kaltim, Elvyani NH Gaffar. Sesuai aturan pada tahapan Pigub putaran kedua nanti, kampanye dibatasi hanya 3 hari, yakni 17 - 19 Oktober. Sedangkan pada 20-22 Oktober merupakan masa tenang, sementara pemungutan suara dilakukan pada 23 Oktober.Elvyani menjelaskan, KPU telah menyediakan waktu untuk menggelar debat kandidat. Selain itu, KPU juga telah memutuskan dua stasiun TV Nasional sebagai media siaran debat kandidat nanti, Metro TV dan TV One.Pemilihan Gubernur Kaltim akan diiikuti pasangan Awang Faroek Ishak dan Farid Wadjdy yang diusung koalisi 14 partai politik. Sedangkan rivalnya, pasangan Achmad Amins dan Hadi Mulyadi diusung oleh PKS, PKB, dan Partai Patriot.KPU memutuskan untuk mengeglar putaran kedua dalam menentukan gubernur terpilih. Sesuai Undang-Undang 12 Tahun 2008, putaran kedua digelar jika masing-masing pasangan tak mendapat dukungan 30 persen ditambah satu suara. "Tak ada yang bisa menghalangi keputusan ini," ujarnya.Pemungutan suara, sesuai kesepakatan digelar pada 23 Oktober bersamaan dengan Pemilihan Walikota Tarakan.Firman Hidayat