TEMPO Interaktif, Malang:Psikiater, Limas Sutanto, mengatakan psikopat merupakan gejala seseorang yang mengalami gangguan kepribadian anti sosial. Gangguan ini ditandai dengan adanya keengganan untuk mentaati norma-norma sosial umum yang biasanya bisa ditaati orang dewasa di tengah kehidupan sehari-hari.Penyebab gangguan kepribadian ini, kata dia, ada dua yakni psikososial dan biologi. Psikososial, kata dia, biasanya disebabkan rasa takut seseorang untuk menjalin hubungan yang dekat dengan sesasama manusia. "Itu karena perkembangan sosial. Akibatnya mereka cemas, takyr, dan khawatir," katanya, Kamis (7/8).Sedangkan dari segi biologi, biasanya terjadi karena adanya perubahan-perubahan pada psikis kiamiwi tubuh yang disebabkan oleh ketakutan, rasa cemas, frustasi, pada seseorang. "Rasa cemas itu timbul karenanya adanya kegagalan dalam struktur kepribadian yang bernama super ego," ujarnya.Direktur RSJ Lawang, Eko Susanto Marsoeki, Direktur RSJ Lawang, Kamis (7/8) mensinyalir dari sekitar 38 juta penduduk Jawa Timur, terdapat 228 ribu psikopat. Rasionya, antara 6 sampai 9 per mil atau 6-9 dari tiap seribu jiwa penduduk. Ini hasil penelitian gangguan jiwa yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat alias RSJ Lawang, Kabupaten Malang, tahun 2005. bibin b