TEMPO Interaktif, Jakarta:Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Daerah Nangroe Aceh Darussalam dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Aceh."Penandatanganan akan dilakukan pada peringatan ulang tahun LIPI ke-41 di Hotel Sahid Jaya awal Agustus mendatang," kata Sekretaris Utama LIPI Rochadi Abdulhadi usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Selasa (29/7). Menurut dia, LIPI akan bekerja sama dengan seluruh pemerintah daerah dan perguruan tinggi di daerah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hingga kini, LIPI belum mengumumkan topik penelitian di wilayah NAD tersebut. "Kami belum menentukan topik penelitian tapi kerjasama itu untuk pengembangan IPTEK daerah dalam kaitan penegakan NKRI," ujarnya. Dalam peringatan ulang tahunnya, LIPI juga meluncurkan buku Beranda Perdamaian karya Ikrar Nusa Bahkti. Buku itu berisi perjalanan tiga tahun nota kesepahaman Helsinski antara pemerintah Indonesia dengan petinggi Gerakan Aceh Merdeka. Ketua LIPI Umar Anggara Jenie mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membuka acara tersebut. Selain itu, LIPI menggelar pameran hasil temuannya dan seminar hasil penelitian kompetitif. KURNIASIH BUDI