TNI AL Tangkap Kapal Tanker Pembuang Limbah

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Juli 2008 13:34 WIB

TEMPO Interaktif, Batam:Dua kapal tanker bermuatan limbah berbahaya dan beracun (B3) ditangkap TNI-AL di perairan Pulau Sambu, Belakang Padang, Batam. Kapal tanker MT. Halai dan TB. Bright Star ditengarai membuang limbah B3 berupa crude oil hasil cuci tanker lainnya di Singapura.Penangkapan kapal itu terjadi hari Kamis (24/7). Waktu itu patroli TNI AL curiga dengan adanya kapal asing tak bergerak di perairan Indonesia. TB. Bright Star berbendera Funafuti dicurigai tim patroli keamanan laut. Petugas keamanan laut kemudian memeriksa kapal itu. Ternyata tug boat itu berlayar tidak dilengkapi dokumen.Pemeriksaan kemudian dilanjutkan pada kapal tanker MT. Halai. Di tanker ini didapati limbah B3 berupa crude oil. Kemudian diketahui ternyata limbah tersebut rencananya akan dibuang di perairan Indonesia. Limbah 2.000 liter itu tertumpuk di dek kapal dan siap buang.Komandan Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kolonel Laut (E) Muhammad Faizal mengatakan modus operandi kapal ini ketika membuang limbah dengan cara menggunakan kapal lain yang berbendera Indonesia. “Jadi dari kapal ke kapal,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu, ( 26/7/2008 ).Keterangan yang berhasil dihimpun TNI AL menyebutkan, kegiatan membuang limbah ini telah berlangsung selama dua tahun. Sebelum dibuang, crude oil ini diolah terlebih dahulu di Singapura dan dijual ke kapal yang lego jangkar di perairan negara itu dengan harga bahan bakar lebih murah.“Sisanya dibuang ke laut,” kata Amir, salah seorang ABK MT. Hafai kepada petugas TNI-AL.Kepala Bidang Perikanan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kepulauan Riau, Awaluddin Nasution, mengatakan lebih dari 700 nelayan terkena imbas limbah dari Singapura berupa crude oil, sludge oil dan lain-lain bila musim angin utara mulai berembus. “Perlu dihukum berat pembuang limbah di perairan Indonesia,” kata Awaluddin geram.Rumbadi Dalle

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya