TEMPO Interaktif, Kupang:Pertamina Unit Pemasaran V Kupang telah mendistribusikan premium dan solar sebanyak 2.000 kiloliter ke Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, guna mengatasi masalah kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari belakangan.Kepala Pertamina Unit Pemasaran V Kupang, Viktor Lumban Gaol, yang dihubungi di Kupang, mengatakan kelangkaan terjadi karena keterlambatan kapal tangker yang membawa BBM ke Depot Pertamina Reo akibat gelombang laut yang tinggi pekan lalu. "Masalah kelangkaan sudah diatasi. Dua SPBU yang sebelumnya sempat ditutup sudah beroperasi kembali," kata Viktor hari ini.Menurutnya, stok BBM yang dikirim masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama 10 hari ke depan. Karena itu, dia mengimbau masyarakat tidak panik karena kapal tangker yang membawa sekitar 20.000 kiloliter premium dan solar dari Balikpapan akan tiba di Kupang pekan ini.Hilangnya premium dan solar di Manggarai Barat, lanjut Viktor, kemungkinan juga disebabkan oleh ulah para spekulan yang membeli solar dan premium subsidi untuk kepentingan industri. "Kami sudah mengirim surat ke Kepala Kimpraswil NTT untuk membantu melakukan pengawasan agar para kontraktor tidak membeli BBM subsidi untuk kegiatan industri," kata Viktor.Kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan aktivitas masyarakat di daerah itu lumpuh total. Sejumlah instansi pemerintah sempat lumpuh karena transportasi umum dalam kota berhenti total. Masyarakat memilih untuk berjalan kaki akibat harga premium eceran mencapai Rp 30.000/liter atau mengalami kenaikan 500 persen dari harga sebelumnya.Kelangkaan BBM tersebut berdampak pada pelayanan para wisatawan asing yang ingin melancong ke Taman Nasional Komodo maupun Taman Laut Riung. Pasalnya, puluhan perahu motor dan speedboat yang biasanya disewakan kepada para wisatawan asing berhenti beroperasi.Selain itu, ratusan nelayan memilih untuk melabuhkan perahunya karena kehabisan solar. Bupati Manggarai Barat, Fidelis Pranda, secara resmi menyurati Gubernur NTT untuk membantu melakukan koordinasi dengan Pertamina agar memperhatikan stok BBM di daerah itu."Surat Bupati sudah dikirim. Intinya meminta Gubernur untuk berkoordinasi dengan Pertamina supaya jatah premium dan solar ke Depot Pertamina Reo, Manggarai, tetap diperhatikan agar tidak terjadi kelangkaan," katanya.Jems de Fortuna