TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Akhirnya, KGPAA Pakualam IX dilantik menjadi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Rabu (16/1) petang. Acara yang berlangsung di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kraton Yogyakarta, itu sekaligus mengakhiri penantian panjang Pakualam sejak terpilih 29 Oktober 2001. Perihal lamanya penantian itu, menurut Mendagri karena menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres). "Antrean untuk meminta tandatangan presiden memang butuh waktu," tegasnya. Keppres pengangkatan itu ditandatangani Presiden Megawati Soekarnoputri tanggal 11 Januari 2002. Sehari berikutnya, sebuah faksimale dikirim ke kantor Pemerintah Provinsi DIY, yang isinya memerintahkan persiapan upacara pelantikan Pakualam. Sempitnya waktu sempat dikeluhkan Sekretaris Pemprov DIY, Bambang SP. Karena itu pula, delapan Gubernur Jawa-Bali-Lampung yang sedianya diundang, tak satu pun hadir. Ada pula isu yang menyebutkan ijazah Pakualam palsu sehingga keputusan presiden turun lama. Mendagri menyatakan, perkara itu menjadi tanggungjawab panitia seleksi di daerah. " Tugas Mendagri hanyalah meneliti proses politiknya, apakah proses pemilihan sah atau tidak. Saya tidak mungkin meneliti keaslian ijazah dan sebagainya,” tegasnya. Usai dilantik, Pakualam terus menebar senyum ketika mendapat ucapan selamat dari hadirin. Soal tugas dirinya, Pakualam masih akan membicarakan dengan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X. "Saya harus bertemu Gubernur untuk membicarakan pembagian tugas,” katanya. (Heru C. Nugroho – Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0
8 menit lalu
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0
Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.