Enam Kapal Perang TNI AL akan Dilelang

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Enam buah kapal perang Indonesia (KRI) milik TNI AL akan dilelang sebagai besi tua karena telah berumur antara 42 sampai 62 tahun. Sebagian besar kapal itu buatan Amerika Serikat. Keenam kapal itu adalah KRI Rakata (922) buatan Amerika Serikat tahun 1942, KRI Jayawijaya (921) buatan Amerika Serikat tahun 1945, KRI Hasanudin (333) buatan Inggris tahun 1959, KRI Monginsidi (343) buatan Amerika Serikat tahun 1958, KRI Pulorani (701) buatan Rusia tahun 1952, dan KRI Samadikun (341) buatan Amerika Serikat tahun 1958. Kepala Staf TNI AL (KASAL), Laksamana Bernard Kent Sondakh, mengungkap hal itu kepada wartawan, usai meresmikan dua kapal perang Indonesia (KRI), KRI Layang (805), dan KRI Tenggiri (865), di Dermaga Ujung, Madura, Kamis (2/1). Dijelaskan, kapal-kapal itu yang akan dijual itu telah berumur tua, bodinya telah hancur, dan sudah tidak bisa di perbaiki lagi. Kini, keenamnya diparkir di Armada RI wilayah timur (Armatim). "Bodinya hancur, tak efisien lagi untuk digunakan, karena umurnya rata-rata 60 tahun," kata dia, menjawab pertanyaan Tempo News Room. Berkait dengan rencana pelelangan kapal itu, TNI AL telah mengajukan surat ijin ke Departemen Pertahanan dan Mabes TNI. Untuk kondisi saat ini, lanjut Bernard, TNI AL mempunyai 118 kapal. Dari jumlah itu, 69 kapal di antaranya ada di Armatim, dan selebihnya di Armabar. Sepuluh tahun ke depan, TNI AL akan menambah 18 kapal tempur. "Dua kapal tempur pertama akan dibeli di luar negeri, selanjutnya akan dibuat di dalam negeri," ujar dia. Ia menegaskan, seiring dengan meningkatnya ancaman melalui laut, penambahan kekuatan armada laut, di samping penambahan kapal patroli, menjadi sangat dibutuhkan. Sebab itu, KRI Layang (805) buatan PT PAL Surabaya, dan KRI Tenggiri (865) --kapal eks MV Ardent Australia-- diharapkan dapat menambah kekuatan kapal patroli TNI AL. Sementara, dalam sambutannya saat peresmian KRI Layang dan KRI Tenggiri, Bernard membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Panglima menyatakan, saat ini TNI AL sangat membutuhkan kapal yang siap dioperasikan, khususnya untuk menambah kekuatan kapal-kapal patroli. "Kondisi alat utama sistem persenjataan TNI AL sebagian berusia tua sehingga kemampuan tempurnya menurun," tegas Sutarto, seperti disampaikan Bernard. (Adi Mawardi-Tempo News Room)

Berita terkait

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

18 menit lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

25 menit lalu

Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, menyatakan para pemainnya siap menghadapi Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

26 menit lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

26 menit lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

26 menit lalu

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok

Baca Selengkapnya

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

30 menit lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

37 menit lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

48 menit lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

1 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya