TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Perwakilan Daerah meminta Direksi Krakatau Steel tidak mengorbankan kedaulatan bangsa dengan memprivatisasi dengan metode strategic sales. Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita menyarankan privatisasi melalui IPO. "Jangan korbankan kepentingan jangka panjang karena industri baja termasuk industri strategis," kata Ginandjar di gedung MPR/DPR, Jumat (30/5). Perwakilan masyarakat Banten yang tergabung dalam Paguyuban Warga Banten menemui pimpinan DPD. Mereka menolak rencana privatisasi Krakatau Steel. Ginandjar mengatakan privatisasi Krakatau Steel diperlukan untuk memperbaiki manajemen. Selama ini, katanya, teknologi Krakatau Steel masih tradisional. Sehingga, jumlah produksi baja tidak meningkat signifikan. Keuntungan Krakatau Steel selama ini, katanya, disebabkan kenaikan harga di tingkat internasional atau winfall profit. Seharusnya, keuntungan Krakatau diakibatkan efisiensi internal. "Krakatau Steel jangan dibiarkan seperti sekarang. Krakatau Steel harus jadi raksasa dunia," ujarnya. Dia berjanji lembaga DPD segera membahas persoalan itu. Selain itu, DPD akan segera menyatakan sikap politik terkait privatisasi itu. "Kami akan sampaikan sikap politik DPD ke DPR dan presiden," katanya. KURNIASIH BUDI