Produksi Ikan Yogyakarta di Bawah Konsumsi

Reporter

Editor

Senin, 12 Mei 2008 17:36 WIB

TEMPO Interaktif, Gunungkidul:Produksi ikan di Provinsi Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta tidak sebanding dengan tingkat konsumsi masyarakat. Selama ini produksi ikan rata-rata setiap hari di Yogyakarta hanya 3 ton, sedangkan tingkat konsumsi masyarakat mencapai di atas 10 ton per hari."Karena tidak mencukupi kebutuhan di DIY, maka ikan harus didatangkan dari Jawa Tengah. Ini suatu peluang besar bagi warga yang berminat untuk budidaya ikan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi DIY Titik Sugiyarto, Senin (12/5).Usaha baru yang bisa dikembangkan masyarakat pada sektor perikanan tersebut, menurut dia, juga tidak terlalu sulit. "Apalagi lahan di Gunungkidul ini sangat luas. Begitu juga tenaga kerjanya juga banyak. Soal air juga tidak butuh terlalu banyak," tambah dia. Sebagaimana budidaya ikan lele dengan terpal, air tidak perlu diganti hingga masa panen dan cara memeliharanya juga mudah.Selain itu, pemerintah terus berupaya mendorong warga untuk beralih menekuni usaha perikanan dengan pemberian subsidi pembelian bibit ikan lele yang di Gunungkidul mencapai Rp 800 juta. Karena jumlah permintaan masyarakat terus meningkat, Dinas Perikanan memastikan semua produksi akan habis terjual. "Berapapun produksinya pasti laku, karena di DIY ini memang masih kurang," kata Titik.Kebutuhan bibit ikan di Yogyakarta selama ini juga masih jauh dari mencukupi. Menurut Titik, kebutuhan bibit mencapai 16 juta bibit, tetapi selama ini baru mampu disediakan 1 juta bibit. "Balai benih induk yang ada di Kecamatan Ponjong akan terus dipacu agar mampu memenuhi kebutuhan bibit, paling tidak di Gunungkidul," kata dia.Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Budi Martono, mengakui warga Gunungkidul semakin banyak yang berminat untuk menekuni usaha budidaya ikan, terutama lele dengan kolam terpal. "Karena mudah dan tidak banyak modal. Lahan pekarangan luas, sedang terpal bisa memanfaatkan sisa tenda waktu gempa bumi lalu," kata dia.Saat ini, katanya, terdapat 132 kelompok pembudidaya ikan dengan masing-masing kelompok mempunyai 50 anggota di kabupaten Gunungkidul.Muh Syaifullah

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

1 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

12 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

23 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

42 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

42 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

43 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

43 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

56 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya