Mahasiswa Mataram Kempesi Ban dan Bajak 18 Mobil Pejabat
Reporter
Editor
Rabu, 16 Juli 2003 11:05 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram: Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) membajak dan mengempesi ban mobil 18 pejabat Pemerintah NTB dan Kota Mataram. Aksi yang dilakukan Sabtu (18/1) siang itu, sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM, tarif telepon dan listrik. Diantara pejabat yang menjadi korban adalah Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama NTB, Prof Syaiful Muslim, Kepala Panti Sosial Suka Laras Lombok Tengah, H Lalu M Hasyim dan beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Kota Mataram. Ketika mobil berplat merah itu akan dihentikan mahasiswa, pejabat tersebut langsung turun dari kendaraan dan segera mencari taksi. Menurut Sobri, sopir Kepala Panti Sosial Laras, mobilnya dicegat ratusan mahasiswa saat melintas di depan kampus STAIN. Dirinya disuruh turun lalu bannya digembesi. Ya kita nurut saja, ujar Sobri. Upaya pembajakan itu sebenarnya bagian dari tawar menawar mahasiswa STAIN Mataram dengan pemerintah daerah dan DPRD. Mereka jengkel karena dalam beberapa aksinya tidak mendapat respon positif dari DPRD NTB. Kami berharap dengan membajak mobil plat merah wakil rakyat di NTB turun menemui kami. Eh nyatanya mereka tidak nongol, papar Akbar Jadid, Koordinator Lapangan aksi ini. Mobil-mobil dinas tersebut kemudian dijejer di depan kampus STAIN di Jalan Pendidikan, Mataram. Mereka juga menggembesi ban mobil. Pembajakan yang dimulai pukul 08.00 Wita, baru berakhir tiga jam kemudian setelah petugas dari Brimob dan Polres Lombok Barat datang ke lokasi. Kapolres Lombok Barat AKBP Dhani Wiswa Wardhana mengancam akan menindak tegas bila mahasiswa tidak membubarkan diri. Kalau tidak kami akan sisir, ujarnya. Mahasiswa yang dijepit oleh anggota Brimob dan Sabhara Perintis akhirnya mundur dan masuk ke kampus. Kami sengaja tak mau bentrok dengan polisi, ujar Zamroni, Ketua BEM Syariah STAIN Mataram. (Arif MikoTempo News Room)
Berita terkait
Pihak Kampus Akui Pengendara HR-V yang Ringsek Mahasiswa Universitas indonesia
58 detik lalu
Pihak Kampus Akui Pengendara HR-V yang Ringsek Mahasiswa Universitas indonesia
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia membenarkan pengendara Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.