TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno menargetkan sebanyak 2,5 juta penganggur akan mendapatkan pekerjaan pada tahun ini melalui kios 3 in 1. Program ini kerja sama Departemen Tenaga Kerja dengan Departemen Pendidikan Nasional. “Tahun lalu sebanyak 1,9 juta penganggur mendapatkan pekerjaan melalui program ini,” kata Erman usai menjalani promosi doktor bidang ilmu pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, Selasa. Kios 3 in 1 merupakan pusat informasi ketenagakerjaan di beberapa universitas negeri maupun swasta. Program yang sedang diterapkan di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia ini mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja. Program ini, kata Erman, menjamin terciptanya tenaga kerja terampil, bersertifikat, dan dapat terserap pada lapangan kerja yang tersedia. Kini, ia melanjutkan, perhatian penempatan para calon tenaga kerja terpusat pada sektor yang paling banyak menyerap kerja misalnya pertanian, jasa, dan industri. Untuk mencapai target 2,5 juta penganggur mendapatkan pekerjaan, kata Erman, masih dibutuhkan dana sangat besar. Saat ini dana untuk merevitalisasi balai pelatihan kerja sebesar Rp 600 miliar, dan bantuan subsidi program di sektor kewirausahaan Rp 200 miliar. Ia mengharapkan kios 3 in 1 akan menjadi dasar implementasi program pemerintah dalam menanggulangi pengangguran. "Dalam kajian disertasi saya, memang perlu adanya reformasi dari sistem pendidikan nasional kita ke job oriented, bukan sebatas output oriented," ujarnya.Sidang promosi doktor yang dipimpin Rektor UNJ Dr. Bedjo Sujanto itu antara lain dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi dan mantan Menteri Tenaga Kerja Cosmas Batubara. Beberapa pelawak kelompok Srimulat, seperti Tarzan, Kadir, dan Doyok, serta Indro "Warkop DKI" juga tampak diantara undangan. Angel Christy Patricia | M. Iqbal