Kondisi Di Luar Kendali, Indonesia Cabut dari Perjanjian Damai

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 10:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia akan mencabut diri dari perjanjian damai RI-GAM yang telah ditandatangani 9 Desember lalu jika kondisinya sudah di luar kendali.Yo nek kebangetan, Indonesia akan mencabut, kata Sekretaris Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (MenkoPolkam), Letjen Sudi Silalahi, kepada wartawan, di kantornya, Jumat (17/1). Seperti diketahui, Selasa (14/1) lalu, terjadi penyerangan yang dilakukan oleh GAM terhadap aparat keamanan di Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur. Dalam kejadian tersebut, Prada Warsono dari Yonif Linud 431 Kostrad tewas dan seorang lagi Letda Inf. Dian Fitriansyah, menderita luka tembak pada bagian paha kirinya, setelah dihadang sekitar10 orang bersenjata, sekitar pukul 13.45 WIB. Menurut Sudi, pada akhir kunjungannya di Aceh, Rabu (15/1) lalu, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono telah menyampaikan protes kerasnya yang disampaikan pada HDC (Henry Dunant Centre) dan JSC (Joint Security Commision). Alasannya, hal seperti ini tidak boleh dibiarkan terjadi terus-menerus. Kalau makin lama hal itu terjadi terus, nggak bisa dong! Jelas bahwa bukan kita yang mengingkari perjanjian itu, tapi mereka (GAM-Red.), katanya. Tetapi, Sudi menandaskan, Indonesia tidak pernah mengancam akan keluar dari perjanjian damai tersebut. Selain karena waktu untuk membangun kepercayaan antara dua pihak baru berjalan 1 bulan dari 2 bulan yang ditentukan, juga adanya pemikiran bahwa telah dibutuhkan waktu yang lama untuk mewujudkan kesepakatan damai tersebut. Dua tahun lo mengusahakan terwujudnya perjanjian ini. Jadi, tidak semudah itu keluar, jelasnya. Menurut Deputi II bidang Politik dan Luar Negeri Menko Polkam, Amin Rianom, JSC sebagai pengawas perdamaian di Aceh turut menyatakan penyesalannya atas terjadinya pelanggaran tersebut. JSC mengecam keras pelanggaran tersebut. Pihaknya juga sudah mengadakan evaluasi dan telah mengirim tim monitoring kesana, katanya. Anom menyatakan, lepas dari siapapun yang bersalah dalam masalah ini, hal ini merupakan sebuah kejahatan. Sebab itulah, fungsi normal polisi bisa diberlakukan disana.Siapapun yang bersalah akan ditangkap secara hukum, tandasnya. (D.A Candraningrum - Tempo News Room)

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

7 menit lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

10 menit lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

12 menit lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

17 menit lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

19 menit lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

20 menit lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

23 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

31 menit lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

31 menit lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

31 menit lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya