GTZ Hibahkan 2 Juta Euro untuk Pelestarian Hutan Kalimantan Timur
Reporter
Editor
Kamis, 14 Februari 2008 13:47 WIB
TEMPO Interaktif, Samarinda:Lembaga bantuan keuangan Jerman, GTZ, menghibahkan dana 2 juta euro untuk kegiatan pelestarian hutan di Kalimantan Timur. Dalam item kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur yang ditandantangani Kamis (14/2) tidak mencantumkan dana untuk penanggulangan kebakaran hutan.Principle Advisor GTZ Strengthening the Management Capacities in the Ministry of Forestry (SMCP), Georg Buchholz, mengatakan dana tersebut terbagi untuk Departemen Kehutanan karena kegiatan seperti program kehutanan nasional melibatkan Dephut, sedangkan Kalimantan Timur sebagai pilot project di daerah. "Ini untuk kelestarian hutan dan pengelolaan hutan agar lestari," katanya.Dalam kerja sama pengelolaan hutan di Kalimantan Timur terdapat empat item kegiatan menggunakan dana itu, yaitu pengembangan kesatuan pengelolaan hutan, program kehutanan nasional, pembayaran jasa lingkungan terkait dengan REDD dan peningkatan kapasitas kelembagaan untuk mendukung kelestarian hutan.Tunggul Butarbutar, Koordinator GTZ Kalimantan Timur, mengatakan prinsipnya dalam kerja sama yang telah disepakati adalah membuka ruang kepada publik terkait keterlibatan penentuan kebijakan pengelolaan hutan. Ini dianggap penting karena selama ini masyarakat di sekitar hutan kurang diperhatikan. "Seperti penyusunan peraturan daerah tentang kebakaran hutan dan lahan yang telah kami lakukan," katanya.Menyangkut dukungan dana untuk kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Timur, menurut Tunggul, tidak lagi menjadi prioritas karena GTZ telah lama mendukung melalui lembaga YPPM. GTZ selama mendukung kebakaran hutan dan lahan telah menghibahkan beberapa peralatan.Kepala Dinas Kehutanan Budi Pranowo mengatakan akan mendukung kerja sama jika dinilai tidak memberatkan daerah. Menurutnya, Dishut telah memiliki program kerja untuk kelestarian hutan dan pelibatan masyarakat sekitar hutan. "Kalau memang sejalan kami persilakan, termasuk pendanaannya. Kalau itu utang, buat apa kami kerjakan," katanya.Firman