Tokoh Agama: Kondisi Bangsa Diambang Kerusakan Sempurna

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 10:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Para tokoh lintas agama menyerukan suatu gerakan moral bersama baik secara tertutup maupun terbuka untuk menghadapi kondisi dan negara yang saat ini berada diambang kerusakan sempurna secara komprehensif. “Mungkin sedikit banyak [gerakan moral] dapat membantu keadaan. Syukur bisa menyelamatkan keadaan,” kata Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang bertindak selaku tuan rumah. Lebih lanjut, Hasyim Muzadi menjelaskan bahwa pertemuan tokoh agama serta cendikiawan itu merupakan kelanjutan dari pertemuan Nahdlatul Ulama (NU)-Muhammadiyah pada 2 Januari 2002 lalu. “Dukungan dari berbagai pihak baik nasional maupun internasional sangat besar, sehingga meminta agar cakupannya lebih diperluas. Maka diadakanlah pertemuan ini,” ujarnya kepada pers seusai pertemuan di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2002. Sebelumnya, lanjut dia, kedua ormas Islam terbesar di Indonesia sama sepakat untuk menampilkan wajah Islam yang sejuk dan rahmatan lil alamin di Indonesia ini. Pertemuan itu juga menyepakati untuk dibentuk sebuah kelompok kerja (pokja) untuk menjalankan misi moral tersebut. “Pokja akan memberikan masukan dari semua bidang, sehingga kita bisa memutuskan mana yang jadi prioritas,” imbuh dia. Anggota Pokja, lanjut dia, sekarang terdiri atas Rozy Munir, Ahmad Bagja, Sholahuddin Wahid, Hajriyanto Thohari, Goodwill Zubair, dan Rizal Sukma. Pokja itu juga akan langsung begerak di lapangan, misalnya dengan mendatangi pemukiman kumuh, pendidikan anak-anak terlantar, dan upaya peningkatan gizi. Soal adanya kerusakan yang sempurna, Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif menjelaskan itu merupakan kenyataan yang dilihat dari perspektif agama dan moral. Karena itu dia meminta agar masyarakat menyadari kondisi itu secara benar dan mau untuk memperbaikinya bersama. Sebab dalam parameter agama dan moral, semuanya sama. “Tetapi kalau melihat bangsa ini baik-baik saja, ya tidak tahulah,” kata dia. Hal senada juga diungkapkan Pendeta Yewangoe dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), kerusakan itu seringkali hanya ditanggapi sebagai krisis yang bersifat teknis. Padahal krisis yang terjadi sekarang ini menyakut moral dan nurani yang sudah tertindas. “Gerakan moral adalah untuk mengangkat kembali manusia sebagai subjek sehingga nurani dapat didengar kebenarannya,” kata dia. Sedangkan menurut cendikiawan muslim Nurcholish Madjid, krisis moral itu mengacu pada keadaan di mana orang melakukan kejahatan tanpa merasa bersalah telah melakukan kesalahan. "Bahkan ada orang yang setelah melakukan kejahatan malah merasa telah berbuat baik. Itu yang membuat kejahatan sulit didekteksi," katanya. Hadir dalam pertemuan itu 22 tokoh baik yang mewakili organisasi atau pun perseorangan yang diprakarsai Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Diantaranya yakni Ketua ICRP Djohan Efendi, Kardinal Darmaatmadja (KWI), Pendeta Andreas Yewangoe (PGI), Pendeta Natan Setiabudi (PGI), Ketut Wirdhana, Hakyu Tjhie Tjay Ing, Mudji Sutrisno, Franz Magnis Suseno, IP Lambe, P Djatikusumah, HM Irfan Zidny, S. Wismondy Wahono, Cecep Syaifullah, Mudji Sutrisno, Jacoeb Oetama dan Roeslan Abdoelgani. (Dede/Jhony-Tempo News Room)

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

1 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

2 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

2 jam lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

2 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya