BPK Temukan Penyimpangan Rp 1 Trilyun

Reporter

Editor

Kamis, 31 Januari 2008 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) temukan penyimpangan anggaran sebesar Rp 1,309 trilyun pada laporan keuangan semester II tahun 2007 untuk Kabupaten/kota se-Jawa Timur plus Pemerintah Propinsi Jatim. "Karenanya, selambat-lambatnya 60 hari ke depan, baik gubernur dan bupati atau walikota wajib memberikan penjelasan atas temuan tersebut,” Kepala kantor perwakilan BPK RI di Surabaya, Zindar Kar Marbun, Kamis (31/1) usai rapat paripurna di DPRD Jawa Timur. Menurut Zindar, jika tidak ada penjelasan dari masing-masing kepala daerah, ancaman pidana akan menanti mereka. Temuan BPK ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 47 entitas dan menemukan sebanyak 504 penyimpangan yang terbagi menjadi, penyimpangan yang berindikasi kerugian Daerah sebanyak 121 temuan dengan total kerugian sebesar Rp 15,47 miliar. Selain itu juga penyimpangan berupa kekurangan penerimaan daerah sebanyak 59 temuan dengan total kerugian negara sebesar Rp 51,44 miliar. Penyimpangan kehematan dan efisiensi sebanyak 91 temuan dengan kerugian mencapai Rp 356,37 miliar. Serta penyimpangan efektivitas sebanyak 233 temuan dengan kerugian mencapai Rp 885,85 miliar. Penyimpangan anggaran yang ditemukan BPK kebanyakan berasal dari belanja masing-masing daerah, manajemen aset, pengelolaan BUMD, serta penyelenggaraan Pilkada. Sementara untuk tingkat Propinsi juga ditemukan penyimpangan dalam pembangunan gedung diagnosis centre RSUD Dr Soetomo Surabaya. Menanggapi temuan ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Soenarjo, berharap seluruh Bupati atau Walikota segera memberikan penjelasan. "Hendaknya segera mengambil langkah dan tindak lanjut yang nyata untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan yang bersih," ujarnya. (Rohman Taufiq)
BPK

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

14 jam lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

35 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

38 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

39 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

39 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

39 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

39 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

39 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

40 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

43 hari lalu

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya