TEMPO Interaktif, Solo: Elevasi atau ketinggian air Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah masih di atas normal. Laporan dari Perum Jasa Tirta sebagai pengelola waduk pengendali sungai Bengawan Solo pada Senin (1/1) ini menyatakan, ketinggian air mencapai 136,24 meter. Padahal batas normalnya 135,3 meter.Dengan ketinggian air ini pelepasan air waduk ke sungai sebanyak 300 meter per detik untuk menjaga keamanan tubuh waduk tetap dilakukan. "Tapi, ketinggian air di Bengawan Solo masih aman," kata Suwartono, Kepala Divisi Air dan Sumber Air Perum Jasa Tirta.Menurut Suwartono, ketinggian air Bengawan Solo di titik jembatan Jurug Solo saat ini berada di bawah ambang normal karena di bawah 8 meter. Ketinggian air maksimal di titik ini 7,9 meter. "Dengan ketinggian ini air dari anak sungai masih bisa masuk ke Bengawan Solo," katanya.Suwartono mengatakan, kontribusi pelepasan air dari waduk Gajah Mungkur dalam banjir di Solo dan sekitarnya dalam beberapa hari ini hanya sedikit. Pasalnya jumlah itu hanya sekitar 17 persen dari seluruh volume air di Bengawan Solo. Kontribusi terbesar debit air di sungai Bengawan Solo justru berasal dari anak sungai Bengawan Solo seperti sungai Dengkeng dan sungai Samin. imron rosyid